Kapal Pandu Bisa Jadi Sumber PAD

Kapal Pandu Bisa Jadi Sumber PAD

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud (Hamas) mengungkapkan, keberadaan kapal pandu berpotensi menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal ini disampaikannya usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPRD Kaltim, bersama Perusahaan Daerah (Perusda) di  Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IIA Samarinda, Senin (12/6/2023). Hamas, sapaan akrabnya, mengungkapkan dalam pertemuan tersebut telah disampaikan PT.Melati Bhakti Satya (MBS) yang dipercayakan untuk melakukan kegiatan kapal pandu, terhadap kapal tongkang yang melintas di bawah jembatan Mahakam. "Alhamdulilah dari pihak KSOP memberikan kesempatan untuk kegiatan kapal pandu ini kepada PT.MBS," kata Hamas. Sampai saat ini kegiatan kapal pandu belum pernah menjadi sorotan Pemprov Kaltim dalam kegiatan usaha, padahal terdapat potensi pendapatan daerah yang cukup besar, apabila ditangani oleh daerah. "Selama ini yang menangani hanya vendor atau pihak ketiga, padahal potensi untuk daerah sangat besar," sebutnya. Disinggung mengenai langkah lanjutan yang perlu dikawal oleh pihaknya, Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini, mengaku hanya tinggal menunggu pola kerja sama yang akan terjalin nantinya, antara PT.MBS dengan pihak-pihak terkait. "Dengan adanya kerja sama ini tentu potensi pendapatan yang akan diraup sebesar Rp 10-15 miliar per bulan. Karena ada dua jembatan yang dilalui tongkang, yakni Jembatan Mahulu dan Jembatan Mahakam Kembar," pungkasnya. (*/adv/dprdkaltim23)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: