Pembangunan Skema MYC Belum Berjalan, Novel: Mencederai Kepercayaan Masyarakat
Kutim, nomorsatukaltim.com - Langkah Pemkab Kutai Timur melakukan pemerataan pembangunan di 18 kecamatan mendapat kritikan wakil rakyat.
Pasalnya, pelbagai program yang dialokasikan melalui anggaran Multy Years Contract belum berjalan. Tentu saja hal tersebut menimbulkan kekhawatiran dari berbagai pihak. Tak terkecuali dari anggota DPRD Kutim Novel Tyty Paembonan. “Tentunya kita menyayangkan ya, apa yang sudah disepakati antara DPRD dan pemerintah selaku penanggung jawab pelaksanaan kegiatan,” ujarnya. Program pembangunan yang ditunggu masyarakat, khususnya di wilayah pedalaman, masyarakat harus kembali bersabar karena lambannya pemerintah melakukan eksekusi di lapangan. “Tolong pemerintah, buktikanlah, bahwa ketika diberikan kepercayaan untuk melaksanakan kegiatan itu, laksanakan dengan baik, karena rakyat sudah menunggu,” sebut Novel. Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan ini menyebut, apabila program tersebut tidak berjalan sesuai yang sudah disepakati atau dalam kondisi tertentu kegiatan ini tidak terlaksana, ia menegaskan, DPRD tidak segan-segan untuk memanggil dan melakukan evaluasi terhadap kinerja pemerintah. “Ketika mereka (pemerintah) minta kami setujui, tapi tidak lakukan itu kan sudah mencederai kesepakatan yang kita buat dan terlebih mencederai kepercayaan masyarakat. Nah, sekarang tergantung pemkab bagaimana,” pungkasnya. (*/adv/dprdkutim23)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: