Legislator Kaltim Tampung Keluhan Petani Kukar

Legislator Kaltim Tampung Keluhan Petani Kukar

Nomorsatukaltim.com – Legislator Kaltim dapil Kukar, Muhammad Samsun menampung sejumlah aspirasi yang kerap dikeluhkan warga kelompok petani di Kabupaten Kutai Kartanegara. Aspirasi petani ditampung sebagai upaya menemukan masalah dan solusi untuk mewujudkan kedaulatan pangan lokal. "Kunjungan ke Gapoktan Desa Bukit Pariaman itu untuk menjaring aspirasi para petani, mereka membutuhkan alat dan mesin pertanian serta pupuk," ujar Muhammad Samsun, yang juga Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur. Ia menyampaikan hal itu saat mengunjungi Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan) di Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar, pada Kamis. Samsun berujar,  aspirasi terkait kebutuhan pupuk tersebut untuk kelancaran produktifitas sektor pertanian, dalam menyukseskan swasembada beras di Kukar Legislator Kaltim itu menyebutkan bahwa pihaknya telah memprogramkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat untuk membangkitkan ekonomi sektor pertanian di wilayah Kutai Kartanegara melalui Bantuan Keuangan Provinsi Kaltim dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Menurutnya, program itu telah terealisasi, sehingga apa yang disosialisasikan sesuai dengan harapan dan tujuannya. “Alhamdulillah selama ini yang diinginkan para petani dan diperjuangkan adalah benar-benar yang dibutuhkan sehingga bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas pertanian," ujarnya. Muhammad Samsun menambahkan, sebelumnya sudah ada beberapa aspirasi masyarakat petani setempat yang telah terealisasi, sehingga tak heran mereka kembali meminta bantuan pupuk dan alsintan. Sebelumnya diwartakan, terkait Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Kaltim pada April 2023, dinilai masih tinggi meski terjadi penurunan indeks. Yakni masih sebesar 131,08 atau turun 1,45 persen jika dibanding NTP Maret. "Pada bulan Maret 2023, NTP Kaltim tercatat sebesar 133,01, sehingga jika dibandingkan dengan April, maka turun 1,45 persen," papar Ketua Tim Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim, Marinda Dama Prianto. Angka keseimbangan NTP adalah 100, jika di bawah 100 berarti petani rugi, di atas 100 berarti untung, sedangkan jika jauh di atas 100 yang mencapai 131,08 seperti pada April 2023, maka NTP Kaltim masih tinggi dan kehidupan petani sejahtera. Prianto berujar, penurunan NTP pada April terhadap Maret disebabkan indeks harga yang diterima petani (It) turun 1,03 persen, sementara indeks harga yang dibayar petani (Ib) naik sebesar 0,43 persen. NTP yang pada April yang totalnya 131,08 itu berasal dari lima subsektor pertanian di Kaltim, yakni untuk Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) merupakan subsektor dengan capaian indeks paling rendah, yakni hanya sebesar 95,21. Kemudian Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) merupakan hasil capaian subsektor pertanian di Kaltim dengan indeks paling tinggi, sehingga petaninya paling makmur ketimbang subsektor lainnya, yakni dengan capaian sebesar 173,14. (*/ Ant)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: