SP Mathilda Tolak BTP Menjabat di Pertamina

SP Mathilda Tolak BTP Menjabat di Pertamina

Ketua SP Mathilda, Mugiyanto (tengah). (Andrie/Disway Kaltim) Balikpapan, DiswayKaltim.com – Penolakan terhadap Basuki Tjahaja Purnama (BTP alias Ahok) yang disebut akan menjabat di Pertamina juga terjadi di Balikpapan. Kabar itu mendapat penolakan dari Serikat Pekerja (SP) Mathilda Pertamina Kalimantan. Pasalnya, BTP santer dikabarkan diberi posisi oleh Menteri BUMN Erick Thohir di Pertamina. Entah sebagai direktur utama (Dirut) maupun komisaris. SP Mathilda Pertamina Kalimantan tegas menyatakan penolakan. Mereka menilai BTP tidak memenuhi syarat kelayakan maupun kompetensi di bidang migas. Ketua SP Mathilda Mugiyanto menjelaskan, hal ini menyusul adanya penolakan serikat pekerja Pertamina di sejumlah daerah terkait  pengangkatan sebagai dirut Pertamina oleh menteri BUMN. “Serikat Pekerja Mathilda selaku Serikat Pekerja Pertamina Kalimantan juga menegaskan sikap serupa," ujarnya, Rabu (20/11/2019). Lanjut Mugiyanto, penolakan yang dilakukan oleh SP Mathilda didasari tiga aspek. Yakni, SP Mathilda mengkritisi kebijakan Menteri BUMN yang memilih BTP sebagai calon tunggal. Dan diduga kuat tidak melalui mekanisme uji kelayakan dan kepatutan. Selain itu rekam jejak BTP sebagai mantan napi selama lebih dari 1,5 tahun. Sementara ketentuan Pertamina, kata dia, pegawai yang tersandung masalah hukum 6 bulan bisa dilakukan PHK. Selain itu masalah emosional seorang BTP yang bisa saja menimbulkan perlawanan bagi pekerja Pertamina. "Ada beberapa hal yang mendasari kita untuk menolak, di antarnya pemilihan sepihak, BTP juga pernah tersandung hukum, dan yang terpenting adalah emosional kejiwaan dia. Ini sangat berpengaruh terhadap pekerja," jelasnya. Hal lainnya yang juga masih diragukan oleh para SP Pertamina adalah kemampuan BTP di bidang manajerial migas. "Sementara terkait kemapuan BTP di bidang menejerial migas juga masih menjadi tanda tanya besar bagi kami," tambahnya. SP Mathilda meminta Menteri BUMN maupun Presiden untuk mengkaji ulang kebijakan rencana penunjukkan BTP sebagai dirut maupun komisaris Pertamina. Mengingat Pertamina salah satu BUMN terbesar milik Indonesia. (k/bom/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: