Kementan: Pemda Perlu Promosikan Pertanian lewat Sosmed
Nomorsatukaltim.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Upland Project mengajak pemerintah daerah (Pemda) di seluruh Indonesia mempromosikan potensi pertanian Indonesia melalui sosmed atau sosial media. "Melalui pelatihan ini kami berharap Bapak Ibu di daerah, terutama dari kabupaten, direktorat, dan humas dari perwakilan dinas mampu memaksimalkan pemberitaan dan promosi," ujar Project Manager Upland Project Farakka Sari dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/4/2023). Farakka menjelaskan salah satu kegiatan upland project, memberi pelatihan dan pengenalan tentang penggunaan sosmed dan media online yang efektif dan efisien dalam mempublikasikan berita atau informasi ihwal pertanian. Peserta yang berasal dari prlbagai instansi pemerintah juga diajak praktik langsung dari materi yang diajarkan. Sejumlah materi yang diajarkan meliputi pengenalan jurnalistik dan menulis cepat, menulis kreatif dan copy writing, dasar fotografi dan videografi, publikasi dan promosi konten di sosial media. Peserta diminta menerapkan setiap materi dalam kehidupan nyata. Ia berharap peserta mampu memaksimalkan pemberitaan dan promosi kegiatan di masing-masing satuan kerja. Saat kembali melakukan rutinitas bekerja, dapat memublikasikan dan memasarkan setiap kegiatan. Ia berujar bahwa pelatihan akan dilaksanakan lima sesi setiap dua bulan sekali, dan akan terus ditingkatkan sehingga dapat diterapkan dalam pekerjaan. "Nanti di-upgrade dari setiap pelatihannya. Semoga pelatihan ini bisa bermanfaat dan menjadi bekal untuk Bapak Ibu di daerah masing-masing," ujarnya. Salah satu peserta perwakilan Dinas Pertanian Tasikmalaya bernama Asep Sanjaya menilai pelatihan tersebut sangat tepat. Dengan dasar teori dan praktik, kata dia, akan menjadi langkah awal baginya meningkatkan pemanfaatan media sosial dan media daring sebagai sarana promosi dan edukasi mengenai pertanian di Indonesia. "Banyak manfaat dan ilmu-ilmu baru dari pelatihan ini. Sangat bermanfaat bagi kami di daerah dalam mengoptimalkan media," paparnya. (*/ Ant)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: