Bulog Pasarkan Daging Kerbau Impor

Bulog Pasarkan Daging Kerbau Impor

Nomorsatukaltim.com - Perusahaan Umum Bulog memasarkan daging kerbau impor melalui sejumlah ritel modern. Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso yang karib disapa Buwas, membeberkan alasan mengapa daging kerbau bisa jadi alternatif menjelang Idul Fitri atau Lebaran 2023. "Ini daging berkualitas, jangan khawatir. Ini dua kali halal, di Indianya dapat halal, di Indonesia dapat halal," ujar Buwas dalam acara operasi pasar daging, pada Jumat, (14/4/2023). Buwas berujar, daging kerbau impor ini juga telah dicek. Ia memastikan daging itu clear dan aman untuk dikonsumsi masyarakat. "Jadi harganya murah, kualitasnya bagus," tutur Buwas. Ia meyakinkan daging kerbau dari India ini sama dengan sapi. Sebab, lanjutnya, kerbau di sana tidak diliarkan. "Jadi bukan kerbau kayak kalau di Indonesia kan untuk bajak, jadi ototnya keras, dagingnya keras. Tapi kalau yang ini lembut karena memang dipelihara, diternakkan di India," jelas Buwas. Daging kerbau beku impor tersebut disalurkan kepada gerai ritel modern. Adapun harganya dibanderol Rp 80 ribu per kilogram. "Masyarakat tentu punya alternatif. Kalau yang belum pernah coba daging kerbau ya beli, dicoba dulu deh, sama atau enggak, lebih enak atau tidak, supaya tidak ada keraguan," ucapnya. Sebagai informasi, Badan Pangan Nasional telah meminta Perum Bulog dan Holding BUMN Pangan atau ID Food merealisasikan impor daging sapi dan daging kerbau beku untuk mengantisipasi permintaan selama Ramadhan dan Idul Fitri 2023. Selain Bulog, ID Food juga tengah mempersiapkan pasokan menjelang bulan Puasa dan Lebaran. Kiranya ada sebanyak 100.000 ton daging sapi dari Brasil siap diimpor oleh ID Food. Pemerintah telah mengimpor sebanyak 20 ribu ton daging kerbau beku asal India pada bulan Maret lalu. Daging sebanyak itu salah satu bagian dari penugasan untuk Perum Bulog, yakni 100 ribu ton daging kerbau. (*/Bulog)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: