Prabowo-Cak Imin Perkuat Koalisi
Nomorsatukaltim.com - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bertemu lagi dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang karib disapa Cak Imim. Pertemuan itu untuk memperkuat koalisi. Keduanya bertemu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Jakarta, awal pekan ini. Cak Imin dan rombongan disambut Prabowo dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Hadir juga Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono. Di kesmepatan itu, Prabowo tak langsung mempersilakan Cak Imin masuk ke ruang pertemuan. Prabowo mengajak dulu Wakil Ketua DPR itu, memberi keterangan pers kepada wartawan. Dalam keterangannya, Prabowo merasa terhormat bisa kembali bertemu Cak Imin. “Kami dari Gerindra sekali lagi mendapat kehormatan kedatangan Gus Muhaimin, Ketua Umum PKB,” ujar Prabowo. Menurut Prabowo, pertemuan antara Gerindra dan PKB ini sebagai pertemuan berkala. “Kami sudah cukup lama kerja sama politik, sudah membentuk sekretariat bersama,” imbuh Prabowo. Menteri Pertahanan itu, mengatakan pertemuan dengan Cak Imin mengupdate hasil dari pertemuan masing-masing dengan partai lain. Keduanya saling bertukar informasi mematangkan koalisi di Pemilu 2024. “Bukan acara buka puasa bersama yang khusus, tapi kebetulan karena rapat pas buka, ya kita buka,” ujar Prabowo. Cak Imin mengaku, senang bisa bertemu lagi dengan Prabowo beserta jajaran Gerindra. Ia bilang, mereka saling memberi informasi ihwal perkembangan yang bisa mendorong Koalisi Indonesia Raya (KIR) semakin positif untuk Pemilu 2024. “Sekaligus bersama masyarakat dan seluruh bangsa untuk antisipasi berbagai perkembangan kerja kita di pemerintahan, dan di koalisi untuk memajukan partai masing-masing,” ujarnya. Pertemuan berlangsung sekitar 2 jam. Usai melakukan pertemuan, Prabowo dan Cak Imin kembali menghampiri awak media. Kali ini keduanya memberi bocoran terkait koalisi besar yang diinisiasi partai pendukung Pemerintah. Kata Prabowo, koalisi besar masih sebatas komunikasi politik. Belum masuk tahapan pembicaraan calon presiden dan calon wakil presiden. Sebelumnya berhembus kabar bahwa Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto akan menjadi cawapres Prabowo di koalisi besar. “Semua proses sedang dibicarakan,” tutur Prabowo. Mendengar jawaban Prabowo, Cak Imin merasa keberatan jika harus merelakan kursi cawapres berpindah ke figur lain. “Keputusan Muktamar PKB (mencapreskan dirinya),” ujarnya. (*/Rm)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: