Pansus Investigasi Pertambangan Kecewa, PT TBB Tak Kasih Data Rinci

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Panitia Khusus (Pansus) Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim kecewa. Ketika dipanggil, PT Tiara Bara Borneo (TBB) tak memberikan data secara rinci terkait program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan perusahaan tersebut.

Wakil Ketua Pansus Investigasi Pertambangan Kaltim, Muhammad Udin mengungkapkan kekecewaan itu. Harusnya PT TBB bisa bekerja sama dengan pansus dengan memberikan data realisasi program pemberdayaan masyarakat (PPM). "Kami menginginkan data itu supaya bisa memastikan apakah PPM telah direalisasikan," kata Udin, Rabu (12/4). Dari pertemuan itu juga terdapat kesimpulan bahwa PT.TBB telah melakukan akuisisi dari perusahaan sebelumnya. Itu telah terjadi 2018 lalu. Nah, pansus ingin pula mengetahui sejumlah kegiatan sebelum dilakukan akuisisi oleh PT TBB. Namun lagi-lagi perwakilan perusahaan tidak dapat memenuhi data yang dipertanyakan itu. "Ada aduan masyarakat, kalau ada banjir lumpur akibat kegiatan PT.TBB, makanya kami perlu klarifikasi, tetapi hal itu tidak dijelaskan oleh perwakilan perusahaan," terangnya. Udin mengaku pemanggilan perusahaan tersebut sia-sia. Pihaknya telah menyampaikan beberapa rekomendasi dengan tujuan agar perusahaan mampu menjalankan kaidah pertambangan dengan baik dan benar. Disisi lain pansus meminta perusahaan untuk dapat memberikan data yang ingin diketahui pansus. "Itu nanti jadi bahan kami dalam melakukan evaluasj," sebutnya. Sementara perwakilan PT.TBB, Purnomo menegaskan data yang diperlukan oleh pansus tersebut akan mereka persiapkan. Dan mereka mengaku apa yang dilakukan pansus sangat baik. "Pastinya baik ya, apa yang disampaikan ke kami tentunya untuk kami lebih baik lagi. Yang jelas untuk data yang diminta akan kami berikan, semetara ini dalam proses," katanya. Disinggung mengenai pelaksanaan realisasi PPM yang belum mencapai 100 persen, pihaknya berkomitmen akan menjalankan kewajiban tersebut sesuai usulan yang diberikan pansus. "Kami akan berusaha untuk bisa mencapai target dengan realisasi 100 persen, sesuai rencana," tutupnya.(*/adv/dprdkaltim23)

Sumber: