Dit Polairud Polda Kaltim Imbau Nelayan Tak Melaut saat Cuaca Buruk
Nomorsatukaltim.com – Untuk mengantisipasi kecelakaan di kawasan perairan Teluk Balikpapan, Dit Polairud Polda Kaltim mengimbau para nelayan agar tidak melaut saat cuaca buruk. Imbauan dilakukan dengan melakukan sosialisasi pemasangan stiker dan spanduk di sejumlah kapal dan pelabuhan, Rabu, (15/3/2023). Dir Polairud Polda Kaltim, Kombes Pol Donny Adityawarman mengatakan, maksud dan tujuan pemasangan stiker dan spanduk di sejumlah kapal dan beberapa lokasi pelabuhan sebagai imbauan kepada pemilik kapal. Agar mereka selalu berhati-hati saat melaut dan hentikan kegiatan mencari ikan saat cuaca buruk. Selain itu para nelayan dan pemilik kapal juga diiimbau agar memperhatikan perlengkapan keselamatan. "Jaga keselamatan saat berlayar, selalu menggunakan life jaket yang sudah tersedia. Jangan memaksakan diri berlayar dalam keadaan cuaca buruk," ujar Donny. Selama ini, lanjutnya, makin marak kasys orang tenggelam dan hanyut karena cuaca buruk. Hal itu menggerakan Dit Polairud Polda Kaltim untuk giat melakukan sosialisasi ihwal pentingnya keselamatan saat berlayar. Tak hanya para nelayan, imbauan itu ditujukan pula untuk masyarakat Balikpapan yang bekerja di penyebrangan antara Balikpapan dan Penajam Paser Utara. "Anggota Dit Polairud juga selalu memberi imbauan kepada motoris penyebrangan Balikpapan Penajam dan nelayan. Kami harap mereka selalu menggunakan jaket pelampung dalam berlayar," pesannya. Ia bilang dengan mematuhi aturan dan imbauan diharapkan saling menjaga bersama agar tidak melaut dan berenang di pantai saat cuaca buruk. Patroli laut juga terus di lakukan dari Dit Polairud dan Polairud Polres di wilayah hukum Polda Kaltim untuk mengantisipasi kejadian laka laut. "Mari kita sama-sama menjaga keluarga kita untuk tidak melaut dan berenang di pantai saat cuaca buruk. Hal itu dapat mengakibatkan kejadian yang tidak diinginkan," ucapnya. Senada dengannya, Petugas Cek Fisik Kapal Perikanan, Hery Seputro mengatakan, terkait peralatan keselamatan tidak hanya digunakan untuk pekerjaan alat berat, namun para pekerja di sektor perairan juga perlu memperhatikannya. Ia berharap para nelayan memperhatikan betul-betul alat keselamatan saat melaut guna meminimalisir potensi bahaya di perairan. "Tidak ada yang dapat menjamin keselamatan diri sendiri selain kembali pribadi masing-masing, petugas hanya menghimbau dan memantau saja sebelum berlayar dengan pengecekkan," papar Hery. (*) Reporter: Muhammad Taufik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: