Ini Sebab Pemilu 2024 Jadi Momentum Partai Buruh..
Samarinda, nomorsatukaltim.com - Ketua Exco Partai Buruh Kaltim Benny Kowel optimistis partainya akan meraup kursi di parlemen baik di daerah pun DPR RI. Menurutnya, tahun 2024 bisa menjadi momentum bagi Partai Buruh untuk lebih eksis.
“Secara nasional paling tidak 1 kursi dari setiap provinisi. Itu menjadi target kami. Kalau di daerah ada di setiap dapil (daerah pemilihan) lah,” kata Benny di Rumah Disway Kaltim, Senin (6/3/2023). Benny menjelaskan ada beberapa faktor yang menunjang keyakinannya itu. Antara lain adanya Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja yang dianggap merugikan kaum buruh. Kehadiran UU tersebut, kata dia, seolah menjadi musuh bersama bagi para aktivis buruh untuk bersatu. Kemudian dari situ pula Partai Buruh sekarang ini menjadi lebih kuat lantaran didukung empat konfederasi serikat buruh. Lalu ada juga federasi pekerja tingkat nasional dan serikat nelayan. “Sebelumnya, Partai Buruh hanya digerakkan oleh SBSI, sekarang karena UU Omnibus Low itu yang menyebabkan semua bersatu,” jelasnya. Belum lagi dampak pandemi yang dirasakan warga. Banyak terjadi PHK massal yang menyebabkan meningkatnya kesadaran rakyat pekerja terhadap kepastian dalam hubungan industrial. Karena itu, Benny yakin bahwa Pemilu 2024 ini menjadi momentum bagi Partai Buruh untuk melangkah lebih jauh. Pada kesempatan itu, Benny juga menyampaikan gagasan besar yang akan diusung Partai Buruh. Antara lain akan memperjuangkan beberapa tunjangan untuk masyarakat. Seperti Tunjangan Makan, Tunjangan Penganguran, Tunjangan Kesehatan, hingga Tunjangan Pendidikan bagi anak-anak buruh. “Masyarakat kita ini masih persoalan untuk urusan perut. Akhirnya itu mengalahkan segalanya. Makanya perlu dibuat kebijakan agar mereka tidak khawatir untuk urusan makan,” jelasnya. Memang tidak mudah. Sistemnya nanti bisa dilakukan dengan kartu warga yang dianggap perlu mendapat tunjangan itu. Kartu itu bisa berfungsi seperti ATM, ada saldonya yang bisa digunakan warga untuk transaksi dalam membeli makanan. “Teknisnya akan didalami nanti. Tapi gambarannya seperti itulah,” terangnya. Banyak tawaran-tawaran riil yang digagas Partai Buruh yang menyentuh kalangan bawah. Namun itu bisa dilakukan jika partai ini mampu merebut kebijakan di parlemen nantinya. Selain itu, kepengurusan Partai Buruh di daerah juga mayoritas diisi oleh anggota serikat buruh. Kendati tetap membuka pendaftaran bagi masyarakat umum yang ingin menjadi calon anggota legislative dari partainya. “Yang penting bisa lolos seleksi wawancara nanti!”. Bagaimana jika caleg dari Partai Buruh nantinya tidak mendukung kebijakan atau visi misi partai? “Ada kontraknya. Nanti jika mereka tidak sesuai dengan Ad/Art dan visi misi partai harus rela di-PAW tanpa menuntut. Teken di atas materai,” imbuhnya. (dah)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: