Kementan Pacu Tumbuhnya Regenerasi Petani
Nomorsatukaltim.com – Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya mewujudkan tumbuhnya regenerasi petani di Indonesia. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan petani milenial berperan penting mengelola pertanian saat ini. Sekaligus mengembangkan pertanian yang efektif, efisien dan transparan. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern, maka penyiapan dan pencetakan regenerasi petani unggul perlu dilakukan. Hal itu akan diwujudkan, antara lain melalui Program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian atau PWMP, untuk memacu regenerasi petani dengan menghadirkan banyak petani milenial. Program ini akan dilakukan ke seluruh daerah di Indonesia, termasuk di Pulau Kalimantan. Semisal PWWP yang dikhususkan bagi praktisi, mentor dan pembimbing PWMP dari SMK-PP Negeri Banjarbaru yang dihelat pada 19 - 21 Januari 2023 di Hotel Rattan In Banjarmasin. Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso mengatakan tugas utama di Kalsel ada dua yakni mencetak alumni SMK-PPN Banjarbaru sebagai job seeker dan job creator. Terutama mencetak regenerasi petani yang unggul dan memajukan dunia pertanian. "Alhamdulillah sudah beberapa tahun di-support Program PWMP, bahkan sudah tiga tahun ini didukung Program YESS," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (22/1). Budi Santoso menjelaskan pihaknya dalam Indikator Kinerja Utama ditargetkan minimal 10 orang setiap tahun menjadi pengusaha muda di bidang pertanian. Tak hanya terkait budidaya tapi juga kemampuan mengakses Kredit Usaha Rakyat. Ia berharap di tahun 2023 ini target yang dicanangkan tercapai. Budi Santoso menjelaskan komoditas atau bidang usaha yang diambil setiap kelompok PWMP pada 2023 akan disesuaikan kompetensi keahlian, sehingga lebih serius pada bidangnya. "Rencananya, kelompok PWMP tahun 2023 ada 35 kelompok. Semoga nantinya, mentor dapat memacu semangat mereka sehingga kelak mereka menjadi generasi muda yang terjun di pertanian," ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: