PPU Raih Panji Keberhasilan Pembangunan Peternakan

PPU Raih Panji Keberhasilan Pembangunan Peternakan

Nomorsatukaltim.com – PPU menjadi satu-satunya kabupaten di Kaltim yang meraih Panji Keberhasilan Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan. Panji itu diberikan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor. Kabupaten Penajam Paser Utara dinilai berhasil melakukan inovasi dan memajukan peternakan. Bupati PPU Hamdam Pongrewa, mengucapkan rasa terima kasihnya atas panji pembangunan yang diterima. “Tentu ini hasil kerja keras dan kerja cerdas dinas pertanian, terutama yang membidangi peternakan," ujar Hamdam, dikutip pada Selasa (10/1/2023). Gubernur Kaltim Isran Noor, menyerahkan puluhan panji keberhasilan pembangunan dalam rangka HUT ke-66 Pemprov Kaltim. Selain penghargaan sektor peternakan, penghargaan diberikan pula untuk bidang pertanian, pariwisata, dan lainnya dengan panji keberhasilan terbaik satu sampai tiga. Sedangkan untuk bidang peternakan dan keswan hanya satu kabupaten, yakni PPU. Keberhasilan bidang peternakan di Kabupaten PPU, di antaranya, inovasi revitalisasi usaha dengan integrasi. Mulai hulu hingga produk hilir peternakan. Konsep ini memadukan beberapa unit usaha dalam kelompok yang saling bekerjasama. Kemudian membentuk integrasi dan jaringan dalam usaha, mulai lokasi peternakan hingga industri hilir. Sehingga dapat menurunkan biaya produksi, meningkatkan nilai tambah, dan meningkatkan pendapatan peternak. Menurut Plt Dinas Pertanian Kabupaten PPU, Arief Murdyatno, melalui inovasi ini, telah ada sejumlah unit usaha yang telah diintegrasikan. Seperti Kelompok Tani (Poktan) Jeruk di Desa Sukaraja dan Poktan Sri Rezeki di Desa Argomulyo, Kecamatan Sepaku. Yakni usaha sapi potong meliputi pembibitan, penggemukan, perdagangan, dan pengolahan kotoran hewan. Ada pula Poktan Bina Karya di Kelurahan Gunung Steleng, Kecamatan Penajam, Poktan Beringin Setia di Desa Babulu Darat, Poktan Bina Mandiri di Kelurahan Petung. Jenis usaha yang dipadukan adalah penetasan ayam buras, bakalan sapi, rumah pemotongan umum, pakan ternak, dan pemasaran. Ada pula usaha yang melibatkan kelompok wanita tani (KWT) di sejumlah desa/kelurahan yang memproduksi beberapa olahan, seperti olahan dari tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perikanan, dan aneka olahan pangan dari hasil perkebunan. Pihaknya juga melibatkan kelompok usaha di Desa Giri Mukti, Kecamatan Penajam, yakni usaha yang konsentrasi pada pascapanen berupa olahan dari tanaman pangan. “Termasuk hortikultura, peternakan, perikanan, perkebunan, pengolahan dan pengemasan, promosi dan pemasaran," terang Arief. Dari sisi kesehatan hewan, hal yang telah dilakukan pada tahun 2022, antara lain, melaksanakan vaksinasi sebanyak 6.783 ekor sapi. Atau 6.783 dosis untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku, termasuk mampu mencegah masuknya PMK masuk PPU. (*) Sumber: Pemkab PPU

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: