Speedboat Tenggelam di Perairan Derawan, Ini Penyebabnya!

Speedboat Tenggelam di Perairan Derawan, Ini Penyebabnya!

Berau, Nomorsatukaltim.com - Sebuah speedboat tenggelam di perairan Tanjung Batu Kecamatan Derawan Kabupaten Berau, Selasa (3/1/2023). Speedboat tenggelam setelah menabrak batu karang. Beruntung, seluruh penumpangnya selamat. Tercatat 34 orang, 8 orang di antaranya anak-anak berhasil dievakuasi ke Dermaga Sidayang, Kampung Tanjung Batu. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nofian Hidayat mengatakan perlunya jalur pelayaran berbahaya ke pulau-pulau di Kabupaten Berau diberi rambu. Agar ada petunjuk bagi motoris atau kapal menghindarinya. “Untuk menghindari tidak terulang, lokasi atau jalur berbahaya dapat dipasangi penanda atau rambu. Agar motoris yang melintas dapat mengetahui bahwa di jalur itu berbahaya dilalui. Ini sangat perlu. Apalagi di sana juga banyak karang, melenceng sedikit bisa menabrak karang,” terangnya. Nofian Hidayat mengungkapkan, speedboat yang tenggelam adalah Bang Baron bermesin 200x2 PK dengan motoris Hubertus Vogen. Tenggelam pada pukul 13.30 Wita di sekitar Ulingan, Tanjung Batu. "Penumpang dalam speedboat itu 26 Orang dewasa, dan 8 orang anak anak. Tidak ada korban jiwa, semua penumpang selamat dan berhasil dievakuasi ke Dermaga Si Dayang Tanjung Batu," katanya. Dikatakan Novian, speedboat itu memuat rombongan wisatawan lokal dari Pulau Derawan menuju Tanjung Redeb. Saat melintasi perairan Tanjung Batu, bagian bawah speedboat diduga menabrak batu karang, sehingga dasar perahu pecah dan mulai kemasukan air. “Saat kapal mulai bocor, motoris meminta seluruh penumpang menggunakan alat keselamatan yang sudah disiapkan. Dan mengharapkan untuk tidak panik. Namun diminta siap dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi, termasuk tenggelamnya speedboat. Alhamdulillah, semua mendengarkan arahan motoris, dan penumpang selamat semua," jelasnya. Menurut Nofian, pihaknya mendapatkan informasi pada pukul 14.00 Wita, setelah salah satu penumpang yang memiliki akun Muhammad Andi, melakukan siaran langsung di akun media sosial miliknya. Postingan itu pun kemudian viral, dan mendapat respons dari berbagai pihak. Seperti BPBD Berau, aparat kepolisian sektor Pulau Derawan, TNI,  masyarakat setempat, dan pihak terkait lainnya. "Tim gabungan kemudian turun ke lokasi mengevakuasi seluruh korban dan barang berharga yang bisa diselamatkan. Saat dievakuasi, semua penumpang menggunakan alat keselamatan," jelasnya. Nofian menyampaikan, dampak dari kecelakaan itu, beberapa penumpang mengalami trauma. "Walau semua terlihat sehat dan tidak mengalami luka serius, tapi beberapa di antara mereka ada juga yang shock,” katanya. Sementara itu, berdasarkan informasi dari kepolisian, usai seluruh penumpang dievakuasi, dibawa kembali ke Tanjung Batu. Tidak ada satupun korban yang dilarikan ke Puskesmas Tanjung Batu. Aparat kepolisian juga melibatkan penyelam untuk mengevakuasi speedboat yang tenggelam.  (*)   Reporter: Hendra Irawan Editor: Halim Nur Muhammad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: