Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, Bankaltimtara Laksanakan Program Kejar

Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, Bankaltimtara Laksanakan Program Kejar

  Tanjung Selor, nomorsatukaltim.com – Untuk mendorong percepatan akses keuangan di daerah Kalimantan Utara, PT BPD Kaltim Kaltara berkolaborasi dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kalimantan Utara dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Timur, melaksanakan program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar). Kegiatan berlangsung pada Rabu (14/12/2022), di gedung serbaguna Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara. Hadir dalam kegiatan: Direktur Utama PT BPD Kaltim Kaltara, Gubernur Kalimantan Utara, Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Deputi Kepala OJK Kalimantan Timur, Kepala Perwakilan BI Provinsi Kaltara, jajaran pimpinan daerah Kalimantan Utara, perwakilan kepala sekolah dan guru, serta pelajar di Kalimantan Utara secara offline dan online. Direktur Utama PT BPD Kaltim Kaltara, Muhammad Yamin menjelaskan bahwa kemampuan literasi dan inklusi keuangan sangat penting pada zaman modern seperti sekarang ini. Berbagai produk jasa keuangan menjadi bagian tak terpisahkan dalam masyarakat. Termasuk jasa keuangan berbasis teknologi yang saat ini banyak dimanfaatkan, terutama di era digitalisasi dan pascapandemi. “Kolaborasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, OJK, dan PT BPD Kaltim Kaltara dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi keuangan, merupakan bentuk komitmen dan dukungan kami akan perluasan akses keuangan pada masyarakat,” ujar Muhammad Yamin. Hingga saat ini, untuk wilayah Kalimantan Utara sendiri para pelajar mulai dari PAUD sampai dengan SMA/SMK yang telah memiliki rekening tabungan Simpel, yaitu sebanyak 49.606 rekening. Dengan nilai total dana terhimpun sebanyak Rp 60.528.164.162,00 (enam puluh miliar lima ratus dua puluh delapan juta seratus enam puluh empat ribu seratus enam puluh dua rupiah). Sementara itu Deputi Kepala OJK Kalimantan Timur, Budiman P. Siahaan mengatakan, dengan telah terbentuknya Program Satu Rekening Satu Pelajar di Provinsi Kalimantan Utara, maka dapat mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan, serta target strategi nasional keuangan inklusif oleh Presiden Republik Indonesia sebesar 90% pada 2024 mendatang, akan tercapai. Gubernur Kalimantan Utara, Zainal A Paliwang menerangkan bahwa kegiatan kolaborasi ini juga merupakan bagian dari tindak lanjut atas Surat Edaran Gubernur Kalimantan Utara Nomor 045/4/3561/B.Eko/Gub tentang Implementasi Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar). “Oleh Karena itu, dalam momentum yang baik ini, saya ingin mengajak mari kita bangun komitmen bersama dalam upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan, khususnya literasi keuangan di satuan pendidikan melalui budaya menabung sejak usia dini bagi pelajar,” ujar Zainal. Pada saat yang sama, sebagai bentuk implementasi program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar), PT BPD Kaltim Kaltara membuka sejumlah 430 rekening tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) di SMAN 2 Nunukan, Kalimantan Utara. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: