Soal Pembangunan Smelter di Sanga Sanga, DPMPTSP Tak Ada Koordinasi dengan DPRD Kaltim

Soal Pembangunan Smelter di Sanga Sanga, DPMPTSP Tak Ada Koordinasi dengan DPRD Kaltim

  Samarinda, nomorsatukaltim.com -  Pembangunan smelter atau fasilitas pengolahan hasil tambang, yang berfungsi meningkatkan kandungan logam di wilayah Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mendapat keluhan dari DPRD Kaltim. Sebab menurut Dewan, kegiatan tersebut tidak ada koordinasi sama sekali. Hal ini ditegaskan Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono. Ia mengatakan kalau baru mengetahui setelah mendapatkan informasi dari masyarakat setempat. Yang mengeluhkan kondisi jalan yang rusak. Imbas dari pembangunan Smelter, Yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). "Proyek ini kan merupakan kategori investasi, makanya ditanyakan warga setempat ke Komisi II, tetapi sejauh ini belum ada komunikasi mengenai pembangunan PSN itu," ujarnya Jumat (4/11/2022). Untuk itu, pihaknya pun mengagendakan melakukan pemanggilan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu pintu (DPMPTSP) Kaltim. Untuk mempertanyakan proyek tersebut. Terlebih soal beberapa tenaga kerja asing  yang dipekerjakan pada proyek itu. Menurit Tyo sapaan karibnya, semestinya ada koordinasi dari DPMPTSP dengan DPRD Kaltim. Karena, kata dia itu penting dalam menjalankan roda organisasi pemerintahan, agar tak mengalami selisih paham. Selain itu, ia juga mengatakan akan menelaah bagaimana Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pola kerja sama yang akan berjalan. "Ini perlu di petakan juga. Apalagi informasi yang saya dapat, lahan yang dijadikan pembangunan smelter adalah lahan milik Pemprov Kaltim," beber politisi muda Partai Golkar tersebut. Terakhir, ia mengingatkan untuk hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan daerah, untuk bisa dikomunikasikan, dan dibahas bersama-sama. "Ini kan untuk kepentingan rakyat, makanya perlu duduk bersama, kami tidak alergi kok dengan investasi, tetapi setidaknya bisa memetakan potensi kedepannya," pungkasnya.(adv/dprd kt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: