Industri Properti Picu Samarinda Jadi Kota Metropolitan Baru di Indonesia
SAMARINDA, Nomorsatukaltim.com — Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda menjadi magnet baru bagi industri properti. Posisinya yang strategis mendorong sejumlah raksasa properti meluncurkan proyek-proyek baru. Salah satunya The Premiere Hills, kawasan super premium yang dihadirkan Agung Podomoro. Didukung dengan sejumlah fasilitas premium, eksklusif sekaligus berada di lokasi yang prestisius, The Premiere Hills diyakini akan mendorong Samarinda menjadi kota metropolitan anyar di Indonesia yang memberikan peluang investasi terbaik. GM Marketing The Premiere Hills Yoga Gunawan menjelaskan, The Premiere Hills diproyeksikan untuk menjadi kawasan super premium untuk segmen menengah atas yang memberikan tingkat kenyamanan dan kenaikan nilai properti yang optimal bagi para penghuninya. Kawasan itu hadir untuk mengakomodasi kebutuhan para eksekutif, ekspatriat terhadap hunian elit, eksklusif, dan mewah. Kehadiran The Premiere Hills juga menjadi bagian dari komitmen APLN untuk mendukung rencana pembanguan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, sebab akses The Premiere Hills menuju calon ibu kota negara baru juga sangat mudah. “Pertumbuhan ekonomi dan rencana pembangunan IKN akan menjadikan Samarinda sebagai salah satu pusat ekonomi Indonesia. Sebagai pengembang, kami juga berinisiatif untuk mendukung pemenuhan tempat tinggal bagi jutaan orang yang akan berpindah ke IKN,” jelas Yoga dalam keterangan yang diterima redaksi. Menurut Yoga, Kalimantan Timur selama bertahun-tahun telah menjadi pusat ekonomi berbasis sumber daya alam. Banyak perusahaan nasional dan multinasional yang mengembangkan bisnis di sektor migas, batubara, perkebunan sawit dan pertambangan mineral lainnya. Faktor inilah yang menjadi Kalimantan Timur sebagai barometer ekonomi Indonesia. Dengan tingkat ekonomi yang tumbuh positif, nilai aset properti di wilayah ini juga sangat tinggi. “Di wilayah Samarinda rata-rata harga tanah meningkat hingga 15% per tahun. Sementara dik awasan Premium seperti The Premiere Hills kenaikannya bisa lebih tinggi, mengingat lokasinya yang strategis dan eksotis serta didukung fasilitas perumahannya yang sangat premium,” ujar Yoga. The Premiere Hills menawarkan hunian dengan luasan 128 m2 hingga 1.360 m2 sebanyak 191 unit di kawasan seluas 14 hektare. Dengan konsep seperti itu, mayoritas kawasan The Premiere Hills akan didominasi kawasan hijau yang bisa mendorong kenaikan nilai properti lebih tinggi. Yoga mengungkapkan, sejak diperkenalkan awal September 2022, penjualan The Premiere Hills sangat tinggi. Bahkan beberapa konsumen ada yang membeli tipe-tipe besar lebih dari 2 unit. Fakta ini juga sejalan dengan data Bank Indonesia yang mencatat penjualan rumah tipe besar hingga kuartal II-2022 tumbuh hingga 29,86% (yoy). Besarnya permintaan itu paling tinggi dibandingkan rumah tipe menengah dan tipe kecil. “Para high net worth individual (HNWI) sadar betul di tengah proyeksi inflasi dan tantangan resesi, properti menjadi salah satu instrumen investasi yang paling aman,” ujarnya. Hal ini juga sebenarnya telah terjadi saat pandemi lalu, di mana pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi pada kuartal II, dan III 2020 dan dinyatakan resesi pada kuartal IV-2020 justru saat itu pertumbuhan penjualan rumah mewah meningkat sangat pesat. “Karena memang daya tahan industri properti menjadi salah satu yang paling kuat terhadap disrupsi ekonomi seperti ini,” sambungnya. Menghadirkan lima keunggulan yang selaras dengan alam, ditambah fasilitas bertaraf internasional, The Premiere Hills akan memberikan pengalaman hidup mewah, sekaligus menunjang gaya hidup produktif bagi para penghuninya. “The Premiere Hills hadir dengan lima unsur yang dapat memberikan pengalaman hidup elegan, modern dan sophisticated bagi para penghuninya. Kelima unsur tersebut adalah udara segar untuk menunjang kesehatan para penghuninya yang dihasilkan dari, lokasi super elit yang berada di perbukitan, dan dikelilingi hutan tropis, serta diapit oleh tiga danau. Integrasi kawasan dengan alam ini juga membuat The Premiere Hills dapat memberikan pemandangan spektakuler karena juga memberikan view kota Samarinda yang indah,” papar Yoga. Lima unsur alam ini juga selaras dengan konsep Green Living bergaya Mediterania Eropa Selatan yang coba dihadirkan oleh Agung Podomoro Group pada The Premiere Hills. Konsep ini juga makin sempurna dengan sejumlah fasilitas kelas dunia yang disediakan. The Premiere Hills hadir dengan taman seluas 1,8 hektare yang didesain oleh desainer lansekap internasional asal Singapura PalmScape. Lansekap premium ini memungkinkan para penghuninya untuk memenuhi kebutuhan olahraga, rekreasi, hiburan, sampai pesta karena dilengkapi walking trail, multipurpose lawn, flower terracing, private cinema, sampai amphitheatre. The Premiere hills dilengkapi dengan premium club house yang akan makin memanjakan para penghuninya. Karena dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas mewah dan super premium seperti kolam renang baik untuk dewasa, maupun anak-anak, lapangan tenis, jaccuzi, tempat bermain anak yang luas, serta taman terbuka. “The Premiere Hills merupakan komitmen dari Agung Podomoro Group untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kalimantan, terutama di Samarinda terhadap hunian elit dan ekslusif, yang selaras dengan alam dan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas kelas dunia. Lokasi The Premiere Hills yang terletak di pusat kota akan makin menambah gengsi bagi penghuninya, termasuk turut mendorong Samarinda untuk menjadi kota metropolitan baru di Indonesia,” sambung Yoga. Kawasan super premium The Premiere Hills merupakan pengembangan dari Bukit Mediterania Samarinda yang telah menjadi ikon baru di Samarinda. Berlokasi tepat di pusat kota, The Premiere hills memiliki aksesibilitas yang mumpuni. Misalnya akses Tol Balikpapan-Samarinda yang bisa ditempuh hanya dalam waktu 15 menit, dan Bandara Internasional APT Pranoto yang dapat ditempuh hanya dalam waktu 50 menit saja. Dengan aksesibilitas yang mapan ini, The Premieire Hills juga menawarkan konektivitas ke wilayah-wilayah ekonomi utama di Kalimantan Timur seperti Balikpapan, Bontang, Tenggarong, Berau. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: