Program Prioritas APBD 2023: Mulai Bidang Kesehatan Hingga Insentif Guru

Program Prioritas APBD 2023: Mulai Bidang Kesehatan Hingga Insentif Guru

Samarinda, nomorsatukaltim.com - DPRD Kaltim telah menggelar Rapat Paripurna ke-44, di Gedung D Lantai 6 Kantor DPRD Kaltim pada Selasa (11/10/2022). Salah satu agendanya mengenai jawaban Gubernur Kaltim tentang pandangan umum fraksi-fraksi terkait Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023. Dalam hal ini Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud mengatakan bahwa selanjutnya DPRD Kaltim akan membahas lebih detail APBD 2023 di Badan Anggaran (Banggar). Kemudian Banggar akan membahas bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), terkait program-program tahun 2023," katanya. "Yang jelas itu akan dibahas secara cermat serta mendalam oleh Banggar dan TAPD, sebagai suatu pertimbangan, persetujuan, kesepakatan dan laporan akhir yang akan disampaikan pada paripurna berikutnya," ucap politisi golkar tersebut. Seperti diketahui bahwa dalam pembahasan rapat paripurna sebelumnya, terdapat selisih Rp 200 juta yang membuat nilai proyeksi APBD 2023 Kaltim berubah, hal tersebut dipertanyakan pihak Dewan yang kala itu perwakilan Pemprov di wakili Pj Sekdaprov Kaltim. Menurutnya hal tersebut sudah selesai, terkait selisih nilai APBD 2023 dan berdasarkan jawaban Gubernur Kaltim yang diwakili Staf Ahli Gubernur bidang Sumber Daya Alam (SDA), Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Rakyat, Christianus Benny. "Sudah tidak ada masalah soal itu, yang benar Rp15,1 triliun, dan soal selisih, karena belum dicantumkan Rp 200 juta, yang untuk penyertaan modal kepada Perusda," sebutnya. Hamas sebutannya menambahkan pula bahwa pada APBD Kaltim 2023 diproyeksikan sebesar Rp 15,1 triliun dan akan dialokasikan untuk beberapa program prioritas seperti pendidikan, kesehatan, infrastukur, serta penyelesaian beberapa kegiatan yang belum rampung pada tahun 2022. "Termasuk Rumah Sakit Korpri, Gedung Inspektorat serta Pendidikan dan terutama yang lagi viral saat ini yakni terkait intensif Guru,"pungkasnya.(adv/dprd kt)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: