Sejumlah Proyek Fisik 2022 Belum Selesai, Ketua DPRD Kaltim Sebut Penganggarannya Lanjut Tahun Depan

Sejumlah Proyek Fisik 2022 Belum Selesai, Ketua DPRD Kaltim Sebut Penganggarannya Lanjut Tahun Depan

SAMARINDA, nomorsatukaltim - Ketua DPRD Provinsi Kaltim Hasanuddin Mas’ud menyebutkan,jika ada beberapa sejumlah proyek fisik 2022 yang belum selesai, sehingga penganggarannya akan dilanjutkan, dengan pendanaan dari APBD Kaltim tahun depan. Beberapa proyek tersebut yakni gedung di Kantor Inspektorat, Rumah Sakit Mata, dan Rumah Sakit yang akan dianggarkan tahun depan. "Ya, termasuk juga mengakomodir tentang kesejahteraan tenaga pendidik, yang sempat ada gejolak di Samarinda, khususnya soal insentif guru. Makanya, dari fraksi di DPRD juga akan memperhatikan sektor tersebut (pendidikan)," kata Hamas sapaan akrabnya. Pada Selasa (11/10/2022) lalu, saat Rapat Paripurna ke-44, dengan agenda jawaban Gubernur Kaltim tentang pandangan umum fraksi-fraksi terkait Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Kaltim 2023, diantaranya juga menyampaikan hal tersebut. Yang mana pembahasan rapat paripurna sebelumnya, terdapat selisih nilai Rp 200 juta, yang membuat proyeksi APBD Kaltim 2023 Kaltim berubah, namun dalam Rapat Paripurna ke-44 tersebut sudah terjawab. "Jawaban pihak gubernur, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Rakyat, Christianus Benny, selisih nilai APBD yang dibacakan di nota penjelasan senilai Rp14,9 triliun, sementara pada pembahasan APBD Perubahan 2022 adalah Rp15,1 triliun," ungkapnya. "Jadi, selisih terjadi karena saat itu belum dicantumkan Rp 200 juta untuk penyertaan modal kepada Perusda. Setelah ini, pembahasan lanjutan akan lebih detail pada rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sebelum nantinya di sahkan," pungkasnya. (adv/dprd kt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: