Banggar DPRD Kaltim Kunjungi BPKAD Kutim, Teddy Berharap Kucuran Bankeu Meningkat

Banggar DPRD Kaltim Kunjungi BPKAD Kutim, Teddy Berharap Kucuran Bankeu Meningkat

Sangatta, nomorsatukaltim.com - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kutai Timur, menerima kunjungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bontang, Kutim dan Berau.

Mereka tergabung dalam tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim. Kedatangan para wakil rakyat tersebut disambut hangat di ruang kerja Kepala BPKAD H. Teddy Febriansyah. Menurut keterangan Teddy, kedatangan 6 legislator Kaltim ke kantornya itu guna mengevaluasi dan monitoring sesuai tupoksi Legislatif ke sejumlah daerah. Dalam diskusi yang berlangsung santai itu, anggota DPRD Kaltim banyak membahas mengenai kendala-kendala yang selama ini dihadapi oleh Kutim. Mulai dari pencatatan ketika DPA sudah jadi hingga monitoring pembayaran, sesuai tupoksi BPKAD. “Salah satunya kita berkoordinasi terkait Bankeu, bagaimanapun Kutim perlu dukungan dari semua pihak. Khususnya legislator dari Dapil Kutim untuk pembangunan daerah ini,” sebut Teddy kepada media ini pada (23/05/2022). Usai pertemuan dengan Wakil Rakyat di Karang Paci, Samarinda, Teddy mengaku bakal menyosialisasikan beberapa hal ke sejumlah OPD. Terutama Dinas yang mengelola Bankeu maupun DAK. Bankeu dan DAK itu pembayarannya berdasarkan progres, untuk itu ke depan jangan ada lagi Dinas yang telat melakukan pelaporan, yang berdampak pada baban APBD Kutim,” imbuhnya. Pemerintah Daerah sejatinya mengharapkan dana yang masuk ke Kutim ini besar. Pasalnya banyak pembangunan yang perlu dilakukan. Oleh sebab itu, dukungan dari DPRD Provinsi Kaltim sangat diperlukan. Terlebih untuk penanganan banjir yang menghantui masyarakat Kutai Timur. “Dengan adanya sinergisitas yang baik, maka pembangunan dapat dilakukan,” tambah Teddy. Diketahui, tahun 2022 ini, Bankeu Provinsi Kaltim yang masuk ke Kutim hanya Rp 30,8 Miliar. Mengalami penurunan drastis dari tahun sebelumnya yang berada diangka Rp117 Miliar. Agar kedepan tidak terulang, maka kesiapan daerah dan koordinasi yang baik perlu ditingkatkan. Sehingga kue pembangunan tidak lagi lari ke daerah lain. Diakhir diskusinya, DPRD Kaltim yang dipimpin oleh Agus Aras dan didampingi oleh Nasir dari PAN, Ismail dari Nasdem, Rizky Amelia dari PPP dan beberapa anggota DPRD yang lain, juga membuka pintu untuk membantu keuangan daerah melalui anggaran di Provinsi Kaltim. Tak lupa kedua lembaga negara itu pun bertukar cenderamata dan mengabadikan momen dengan berfoto bersama. (adv/oke)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: