Gerebek Kapal Barang Saat Melintas di Perairan Mahakam, ABK Tertangkap Bawa Sabu

Kukar, nomorsatukaltim.com - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal angkutan barang tujuan Samarinda - Kutai Barat (Kubar) tertangkap tangan membawa narkoba jenis sabu-sabu. Ia berinisial HI (31) warga Desa Penyinggahan Ulu, Kecamatan Penyinggahan, Kubar. Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama, melalui Kapolsek Muara Muntai AKP Basuki mengatakan, HI diamankan diatas Kapal Motor (KM) Mutiara Sejahtera, tepatnya di perairan Sungai Mahakam, Desa Batuq, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (18/4/2022) lalu sekitar pukul 11.00 Wita. “Kita intai dari jauh. Kemudian dengan menggunakan perahu ketinting kita kejar kapal yang sedang jalan tersebut sampai ke tengah sungai. Dan ketika mendekati kapal, kita langsung naik dan melakukan penggerebakan,” ucap Basuki pada Disway Kaltim, Rabu (21/4/2022) sore. Saat berada diatas kapal. Kapolsek beserta jajaran langsung mengamankan HI. Yang dicurigai sejak lama bermain narkoba. Namun saat digeledah tubuh Hi. Tidak ditemukan barang bukti. “Kita tidak berhenti sampai disitu. Kita langsung menggeledah kamar pelaku di kapal. Dan alhamdulillah kita temukan 4 poket kecil sabu seberat 1,56 gram di dalam saku jaket. Lengkap dengan perangkat lainnya,” kata Basuki. Dari pengakuan HI. Sabu itu ia beli di Samarinda dengan harga Rp 150 ribu per poket-nya. “Pelaku mengaku membeli dengan seseorang di Pasar Pesut Samarinda. Dan pengakuannya untuk dikonsumsi sendiri,” ujar Kapolsek. Lantaran tertangkap basah. HI langsung diamankan dan digiring ke Mapolsek Muara Muntai untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat dengan pasal 114 ayat (1) jo pasal 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Dengan ancaman diatas lima tahun penjara,” pungkasnya. Basuki pun tak lupa mengucapkan banyak terima kasih atas informasi yang diberikan oleh masyarakat. Karena tanpa bantuan masyarakat. Tindak kriminalitas seperti peredaran narkoba ini. Akan sulit untuk diberantas. (Bay)

Sumber: