Menanti Jawaban Usulan Pinjaman Daerah, DPRD Paser Minta Segera Beri Kepastian

PASER - Usulan pinjaman daerah senilai Rp 600 miliar Pemkab Paser ke Bankaltimtara, hingga memasuki triwulan kedua 2022 tak kunjung mendapatkan jawaban persetujuan dari Kemendagri. Tentu menjadi kekhawatiran jika gagal disetujui, atau kalaupun mendapatkan persetujuan nominalnya di bawah Rp 600 miliar. Menanggapi hal ini, Ketua Komisi III DPRD Paser, Edwin Santoso berharap pemerintah pusat khususnya Kemendagri segera memberikan jawaban atau kepastian. "Saya juga harus bilang kementerian tolong buka mata melihat kondisi ini," kata Edwin Santoso kepada nomorsatukaltim.com - Disway Kaltim, Selasa (5/4/2022). Andai tak dapat persetujuan atau disetujui namun dengan nominal yang diusulkan, Edwin memberi masukan bagi Pemkab Paser agar memprioritaskan peningkatan kualitas jalan yang memang mendesak, meski semuanya adalah prioritas. "Kalau memang tak sepenuhnya pemkab harus memprioritaskan yang membutuhkan," imbuhnya. Dirinya meminta kepada semua pihak untuk dapat bersabar menanti jawaban dari Kemendagri. Dikatakannya pada dasarnya stakeholder yang ada di Kabupaten Paser selalu berupaya dalam peningkatan infrastruktur. Usulan peminjaman Rp 600 miliar ini menyasar 11 ruas jalan dengan 18 segmen di Kabupaten Paser. Serta telah disepakati suku bunga 6 persen dari Bankaltimtara. "Mari bersama-sama menunggu (hasil akhir) usulan Rp 600 miliar bagaimana kepastiannya. Pemkab Paser telah mengupayakan, tinggal dari Kemendagri saja lagi," tandas Edwin. (adv/asa)

Sumber: