Alwi Al Qadri Reses di Kariangau, Warga Keluhkan Air Bersih

Alwi Al Qadri Reses di Kariangau, Warga Keluhkan Air Bersih

BALIKPAPAN - Anggota DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri menemui konstituennya, khususnya di wilayah Kariangau. Politisi Partai Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Barat itu, menggelar reses masa sidang I tahun 2022, bertempat di Masjid Nurul Qarim, RT 4 Kariangau, Minggu, 29 Maret 2022. Alwi tiba di sana untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Di dampingi Plt Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Khoruddin.  Lantaran warga meminta agar ketersediaan air baku dapat segera direalisasikan. "PDAM menargetkan akan merealisasikan tahun 2022 itu sangat luar biasa. Besar harapannya apa yang disampaikan itu bukan hanya sekedar janji karena ini bukan hanya di Kariangau, Balikpapan Barat pada umumnya kesulitan air," ujar Alwi. Alwi memang dikenal vokal dalam menyampaikan cakupan pelayanan PDAM. Ia berharap segera ada solusi untuk mengatasi hal tersebut. Dalam kesempatan itu, Plt Dirtek PDAM Khoiruddin menjawab keluhan warga. Ia menyebut akan memastikan lebih dulu Sistem Penyediaan Air Minum Ibu Kota Kecamatan (SPAM IKK) yang dulu dibangun Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan. "Apakah tidak berfungsi lagi atau bagaimana," katanya. Dari informasi yang dia terima, fasilitas tersebut sudah tidak berfungsi lantaran ada permasalahan dalam kepemilikan lahan. "Dulu sebelum 2010 kami belum masuk Kariangau. Namun seiring perkembangan zaman, juga Pelabuhan Feri Kariangau juga sudah difungsikan, otomatis jumlah penduduknya juga bertambah. Jadi ini merupakan catatan bagi kami," ujar Khoiruddin. Ia menyebut telah berkoordinasi dengan Alwi, untuk mengambil langkah konkrit penyaluran air bersih kepada warga dengan menyambungkan aliran PDAM melalui instalasi di Kilometer 12. "Harapannya ketika air slbisa sampai di sini, maka warga sudah bisa menikmati pelayanan tersebut," katanya di hadapan para ketua RT dan warga yang datang. Selain masalah keterbatasan akses air bersih, warga juga menyampaikan persoalan terkait penerangan jalan. Di mana RT 1, 2, 3, 14 dan RT 16 mengeluhkan hal yang sama. Yakni minimnya pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). "Insyallah, bulan depan (proyek LPJU Dishub Balikpapan) lelang. Dishub masih menunggu itu," ungkapnya, pada nomorsatukaltim.com - Disway Kaltim. Tidak hanya LPJU, warga juga meminta agar DPRD Balikpapan ikut memperhatikan kondisi jalan di kawasan Kariangau yang masih berlubang. "Kami bisa usulkan dengan PU maupun Pemkot Balikpapan agar (pekerjaan jalan berlubang) masuk lelang karena ini anggarannya cukup besar," terangnya. Ia berharap agar masyarakat bersabar. Karena pengajuan lelang dari Pemkot Balikpapan, biasanya akan memakan waktu. "Kami coba usulkan paling tidak (dianggarkan) tahun depan," imbuhnya.  (adv/ryn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: