Stok Bahan Pangan di PPU Cukup untuk Kebutuhan Ramadan dan Idulfitri
PENAJAM PASER UTARA – Memasuki Ramadan stok bahan pangan lokal Penajam Paser Utara (PPU) dinyatakan aman. Jumlah stok diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga hingga tiga bulan ke depan. Analisa itu telah dilakukan Maret ini oleh Dinas Ketahanan Pangan. Saat ini, cadangan beras yang tersimpan di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) di triwulan pertama tahun ini surplus 2.000 ton. “Cadangan beras kita surplus 2.000 ton. Itu diluar yang beredar di masyarakat dan hanya khusus tersimpan di Bulog,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan PPU, Surito Widarie, Selasa (29/3/2022). Cadangan itu sebagian besar berasal dari hasil produksi petani di wilayah Kecamatan Babulu. Selain dari petani lokal, stok beras juga diperoleh dari suplai daerah seperti Pulau Jawa dan Sulawesi. Sementara untuk 11 komoditas pokok pangan lainnya, secara kuantitas juga dinilai mampu mencukupi kebutuhan Ramadan. Hanya ada beberapa komoditas yang mulai merangkak naik, tapi tidak signifikan. Di antaranya ialah daging sapi dan daging ayam. Surito menyebut presentase kenaikannya sekira 5 persen. "Naiknya memang karena menjelang Ramadan, tetapi secara keseluruhan, kebutuhan masyarakat untuk Ramadan, cukup dan tidak akan kurang," jelasnya pada nomorsatukaltim.com - Disway Kaltim. Selain itu, harga minyak goreng sudah relative stabil. Namun untuk beberapa merek, sejauh ini masih ada yang harganya di atas Rp 14 ribu. "Itu karena ada persoalan kebijakan subsidi dicabut oleh pemerintah pusat, tetapi stok sudah banyak di ritel dan tidak ada lagi potensi kelangkaan," tandasnya Lebih lanjut, Pemkab PPU melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) masih akan menggelar rapat bersama, melibatkan Bank Indonesia (BI) Balikpapan. Itu untuk lebih menjamin stok bahan pangan jelang Ramadan dan Idulfitri 2022 ini. (rsy/eny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: