Jalan Poros Trans Kaltim di Muara Tae Kutai Barat Terendam Banjir
![Jalan Poros Trans Kaltim di Muara Tae Kutai Barat Terendam Banjir](https://nomorsatukaltim.disway.id/uploads/WhatsApp-Image-2022-03-06-at-10.47.05.jpeg)
KUTAI BARAT – Jalan poros trans Kaltim di Kampung Muara Tae Kecamatan Jempang, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur terendam banjir. Ini dikarenakan curah hujan dalam sepekan terakhir yang sangat besar, membuat permukiman penduduk di sejumlah kampung pada beberapa kecamatan saat ini mulai direndam banjir. Banjir cukup parah di antaranya adalah di RT 3 Kampung Muara Tae, Kecamatan Jempang. Yang disebabkan meluapnya air Sungai Nayan. Hingga Sabtu (5/3/2022) tepat pukul 22.00 Wita malam tadi, antrean kendaraan dari arah Kukar hendak menuju Kubar dan sebaliknya sangat panjang di Kampung Muara Tae, tepatnya di kawasan Kem Baru. Adapun ketinggian air yang merendam jalanan sekitar 180 cm atau hampir 2 meter. Kepada media ini, Judi salah seorang warga yang melintas menyebut, banjir terparah di RT 3 Kampung Muara Tae, atau depan penginapan Putra Kutai. Dalamnya sekitar 2 meter. “Dari Sabtu pagi debit air mulai naik. Pada jam 13.00 Wita semakin deras naik,” ujarnya kepada nomorsatukaltim.com -Disway Kaltim. Terpisah, Petinggi Muara Tae, Santi Clara dikonfirmasi terkait banjir pun membenarkan, bahwa akses poros trans Kaltim di kampung itu sudah terendam banjir. Sehingga menghambat perjalanan masyarakat dari Kubar-Kukar, dan sebaliknya. “Karena Sungai Nayan meluap. Kedalaman debit banjir di Muara Tae sepinggang orang dewasa. Sampai sekarang (malam tadi, Red.) debit banjir belum turun. Kendaraan roda dua dan roda 4 semua tidak bisa melintasi kedalaman banjir,” jelasnya tadi malam lewat pesan singkat WhatsApp. Kata dia, sejauh ini pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubar belum ada turun meninjau kelapangan. Menurutnya, memang belum banyak rumah warga yang terendam banjir. Namun kondisi jalan poros di Muara Tae yang terendam banjir, menjadi penghalang warga untuk beraktivitas. “Harapan kami paling utama, agar segera ada bantuan sembako dari pihak-pihak terkait untuk dapur umum yang diadakan di rumah saya bagi warga masyarakat,” tutupnya. (luk/eny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: