SP Nekat Gondol Uang Infak Masjid untuk Ongkos Pulang Kampung, Sudah Beraksi 7 Bulan

SP Nekat Gondol Uang Infak Masjid untuk Ongkos Pulang Kampung, Sudah Beraksi 7 Bulan

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Viral di jagat media sosial rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang pria tengah mengambil kotak infak di sebuah masjid di Kota Balikpapan baru-baru ini. Meski kotak infak bertempat di dalam masjid, pria tersebut tetap nekat untuk menggondol uang yang ada di dalam kotak tersebut. Modusnya, pria yang diketahui berinisial SP itu diduga berpura-pura menjadi jemaah masjid. Lengkap dengan menggunakan sarung sebagai penyamarannya. Rekaman CCTV yang diterima media ini memperlihatkan jika SP menggunakan dua taktik. Pertama, membawa uang beserta kotak infak-nya. Lalu ia membuka paksa kotak infak dan mengantongi uangnya. Waktu yang tercantum dalam rekaman ialah di tanggal 5 Februari 2022 pukul 14.11 Wita. Namun sayangnya, aksi petualangan SP harus berakhir lantaran dirinya berhasil diringkus oleh jajaran Polsek Balikpapan Utara. Dan kini, baju tahanan oranye jadi seragamnya Ditemui di Makopolsek Balikpapan Utara, SP mengakui bahwa uang yang sudah ia gasak digunakan untuk biaya pulang kampung ke Sulawesi. Di samping itu uang tersebut juga digunakan untuk mentransfer ke pihak keluarga. "Cara ngambilnya, saya pecahin kotak infaknya. Terakhir saya dapat Rp30 ribu," ujar SP, Rabu (9/2/2022). SP mengklaim bahwa dirinya bukan warga asli Kota Balikpapan. Dirinya baru mendiami Kota minyak setidaknya kurun waktu 7 bulan terakhir. Pengakuannya, untuk bekerja di ladang sawit. Sementara itu Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Danang Aries Susanto membenarkan bahwa aksi tersebut terjadi di wilayah hukumnya. Dan pihaknya segera melakukan penyelidikan atas beredar luasnya rekaman CCTV aksi SP. "Kemudian sementara barang buktinya juga tidak sampe Rp1 juta. Jadi kita sesuaikan dengan ketentuan hukum yang berlaku. Mungkin restorative justice atau tindak pidana ringan," ujar Danang. Namun, ia merasa beruntung anggota Polsek Balikpapan Utara cukup jeli untuk menemukan pelaku. Pasalnya, SP sendiri tak memiliki rumah di Balikpapan alias nomaden. "Kita masih dalami lokasi dan barang bukti yang masih bisa diamankan," jelas Danang. Lebih lanjut Danang mengatakan, jika SP diduga telah melakukan aksi pencurian kotak infak ini di lima lokasi berbeda, dengan nominal yang berbeda-beda pula. "Dia tadi ngakunya ada lima lokasi. Tapi akan kami periksa lebih lanjut dan menunggu laporan masyarakat," tutupnya. (bom/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: