Air Mahakam Pasang, Kakak Beradik di Sebulu Tenggelam di Parit Depan Rumah saat Mandi

Air Mahakam Pasang, Kakak Beradik di Sebulu Tenggelam di Parit Depan Rumah saat Mandi

Kukar, nomorsatukaltim.com – Kakak beradik dikabarkan meninggal dunia usai tenggelam di parit depan rumahnya, di Desa Bloro, Sebulu, pada Jumat (4/2/2022) lalu. Kondisi permukaan air Sungai Mahakam sedang naik. Kapolsek Sebulu IPTU Chandra Buana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. “Benar, kejadiannya pada Jumat sore sekitar pukul 15.30 Wita. Tepat di parit depan rumah kedua korban,” katanya pada nomorsatukaltim – grup Disway News Network (DNN), Sabtu (5/2/2022) kemarin. Ia menerangkan, tenggelamnya kakak beradik ini, MB (12) dan RI (9),  saat air Mahakam sedang meluap atau naik hingga ke permukiman. Kemudian, kedua kakak beradik ini bermain air sambil mandi di depan rumah, didampingi orang tuanya. “Tak lama saat sedang mandi. Korban RI (adik, red) meminta air minum kepada orang tuanya. Kemudian orang tuanya masuk ke dalam rumah untuk mengambil air minum,” ucap Chandra. Selang lima menit kemudian, saat orang tuanya kembali keluar membawa air minum. MB dan RI sudah tidak ada di depan rumah. Keduanya hilang dan diduga tenggelam. “Orang tuanya langsung panik, karena kedua anaknya tidak ada. Kemudian orang tuanya meminta bantuan warga sekitar,” ujar Kapolsek. Mengetahui kejadian itu, masyarakat pun langsung berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Polsek Sebulu. Untuk bersama-sama mencari keberadaan MB dan RI. Baik dengan menyisiri sepanjang parit hingga menyelami parit tersebut. Karena masyarakat menduga, MR dan RI telah tenggelam di dalam parit yang sedang pasang. “Ternyata benar, kedua korban ditemukan di dalam parit sedalam 2 meter dengan kondisi meninggal dunia. Dan kedua korban langsung dievakuasi untuk dikebumikan kemarin (Sabtu, red),” terang Chandra. Dengan kejadian ini, Kapolsek mengimbau masyarakat agar memperhatikan anak-anaknya. Apalagi saat ini air mahakam sedang pasang. “Saya harapkan warga terutama anak-anak agar bermain di tempat yang aman. Dan jangan bermain di luapan Sungai Mahakam,” tegasnya. (bay/en)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: