Pemprov Kaltim Diminta Usulkan Nama untuk Pimpin Badan Otorita IKN
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Seusai Rancangan Undang-Undang (RUU) Ibu Kota Negara (IKN) telah sah, banyak sekali kabar beredar tentang tokoh-tokoh yang akan masuk dalam Badan Otorita IKN. Presiden Joko Widodo memiliki hak sepenuhnya untuk menunjuk pemimpin badan otorita ini.
Salah satu kandidat yang terkuat hingga saat ini adalah Bambang Brodjonegoro, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Abdullah Azwar Anas, dan Tumiyana. Keempat tokoh ini memberikan reaksi masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya. Di mana, tidak ada tokoh putera daerah yang masuk dalam struktural otorita ini. Hal ini disorot pula oleh Anggota DPRD Kaltim Fraksi PKB Syafruddin. Ia merasa struktural dalam badan otorita masih belum diketahui sepenuhnya oleh seluruh masyarakat. Namun, ada baiknya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim berinisiatif untuk mengusulkan nama dari Kaltim untuk bisa masuk dalam struktural badan otorita nantinya. “Dalam rangka finalisasi dalam bentuk struktur dan pengisian, sebaiknya Pemprov Kaltim mengusulkan nama jugalah. Pemerintah, bukan personil,” ungkap Syafruddin diwawancarai melalui telepon pada Kamis, 20 Januari 2022. Pemprov Kaltim, lanjut Syafruddin, harus mengusulkan tokoh yang memiliki manajemen kepemimpinan yang kuat dan memiliki kualitas sehingga bisa mengomandoi instrumen dalam pembangunan IKN. Tak hanya itu, tokoh Kaltim ini sendiri juga harus tahu akan karakter, budaya, tradisi orang Kaltim. Jadi, mampu mengakomodir nilai lokalitas. Beberapa pihak sempat mengunggulkan Mantan Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi. Anggota Dapil Balikpapan ini menganggap Rizal termasuk tokoh Kaltim yang memiliki pengalaman yang banyak. Tetapi ada pula yang dianggap Syafruddin cocok untuk menjadi bagian dari badan otorita nantinya. “Saya kira banyak yang kita bisa dorong. Salah satunya adalah mantan wakil gubernur bisa, Farid Wadjdy. Kemudian beberapa mantan kepala daerah, Syaharie Ja’ang bisa. Pak rizal juga bisa,” terangnya. Meskipun begitu, Syafruddin inginkan usulan tokoh putera daerah ini diajukan secara resmi dari Pemprov Kaltim. Tidak asal kepentingan pribadi sementara. Ia hanya berharap agar tokoh Kaltim bisa masuk dalam struktural. Bisa jadi wakil ketua ataupun jabatan apapun. Setidaknya ada terakomodasi suara warga lokal. (Dsh)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: