12 WNA ABK MV Ocean Treasure Terpapar COVID-19, Dikarantina di Perairan Paser
Paser, nomorsatukaltim.com - Total 12 orang dari 22 anak buah kapal (ABK) MV Ocean Treasure terkonfirmasi positif. Saat ini tengah dilakukan karantina di Perairan Adang Bay, Kabupaten Paser. Hal ini dikemukakan Kapolres Paser, AKBP Kade Budiyarta SIK, saat pelaksanaan vaksinasi serentak Polda Kaltim Lansia dan anak usia 6-11 tahun di Polres Paser, Kamis (20/1/2022). Dikatakannya, Kapal MV Ocean Treasure ini berbendara Hongkong. "Sebelum ke Paser, meraka (Kapal MV Ocean Treasure) berlayar dari Filipina," kata Kade Budiyarta kepada nomorsatukaltim.com - Disway News Network (DNN). Baca juga: UMKM Pemikul Ekonomi Bangsa Selama Pandemi Covid-19 Kapal yang hendak memuat batu bara ini tiba di Perairan Adang Bay pada Rabu (12/1/2022) lalu. Sebelum ditemukan ABK terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil Polymerase Chain Reaction (PCR), lebih dulu dilakukan pemeriksaan melalui swab antigen dan didapati orang ABK terindikasi positif. Usai ada ABK terindikasi positif dari hasil PCR. Kemudian berlanjut dengan dilakukan PCR oleh pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Balikpapan wilayah kerja Tana Paser, hingga didapati 12 ABK terpapar COVID-19. Sehingga KKP mengeluarkan surat status karantina terhadap kapal MV Ocean Treasure dan semua ABK melaksanakan isolasi mandiri di atas kapal perairan Adang Bay. Ia menuturkan selama karantina diawasi oleh pihak KUPP Kelas II Tana Paser, KPP dan Satpol Airud Polres Paser. "Kita sudah mengantisipasi dari awal melalui Kasat Polairud dan KKP, KUPP (Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan) Kelas II Tana Paser, mengkarantina langsung dan tidak membiarkan mereka (ABK) untuk ke darat. Jadi karantina di perairan kami (Adang Bay)," sebut mantan Kapolsek Metro Gambir. Di tempat yang sama, Kasatpol Airud Polres Paser, AKP AKP Tri Satria Firdaus, menuturkan, jarak lokasi karantina dengan radius 32 mil dari Pelabuhan Pondong. Dirinya menyebutkan semua ABK berkewarganegaraan asing, Cina. "Sudah delapan hari mereka karantina. Kapal ini akan memuat Batu bara dan dari perairan Philipina. Gejala yang terkonfirmasi positif batuk ringan. Sebagai penanda, dikibarkan bendera berlogo 'K' sebagai penanda berstatus karantina," pungkasnya. (asa/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: