Tahun 2021 PLN Rampungkan PSN di Kalimantan

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com - Sepanjang tahun 2021, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP Kalbagtim) berhasil merampungkan beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN), di wilayah kerjanya yaitu Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan. Yang mencapai Rp 641 M. Terdiri dari penyelesaian tiga tranmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV sepanjang 17,8 kilo meter sirkit (kms), empat proyek Gardu Induk (GI) 150kV dengan total kapasitas 240 MVA, dan satu unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas 3 MW. Penyelesaian proyek-proyek ini akan memperkuat keandalan pasokan listrik di ketiga wilayah tersebut, dan mendukung perkuatan sistem interkoneksi Kaltim – Kalsel. General Manager PLN UIP Kalbagtim, Muhammad Ramadhansyah menjelaskan, meski dalam kondisi pandemi, PLN tetap melakukan pembangunan ketenagalistrikan demi pasokan listrik yang andal bagi pelanggan. Infrastruktur kelistrikan ini menjadi modal utama untuk pemulihan ekonomi nasional dan pengembangan pembangunan daerah khususnya di Kalimantan. Baca juga: Strategi Dirut PLN Amankan Pasokan Batu Bara Secara Jangka Panjang “Permasalahan yang dihadapi tiap proyek khususnya dalam masa pandemi cukup kompleks. Namun PLN terus berkomitmen dalam penyelesaiannya sehingga pembangunan ini dapat terlaksana dengan baik”, ujar Ramadhansyah kepada nomorsatukaltim.com - Disway News Network (DNN). Seluruh proyek ini memiliki empat tujuan utama yang selaras dengan tujuan PLN secara korporat, yaitu meningkatkan suplai listrik ke masyarakat, peningkatan keandalan sistem kelistrikan, menjadi pendorong penggerak roda perekonomian masyarakat, pembangunan dan industri, serta penurunan biaya pokok penyediaan (BPP) tenaga listrik. Di mana tujuan tersebut selaras untuk mewujudkan visi perusahaan yaitu menjadi Perusahaan Listrik Terkemuka se-Asia Tenggara dan nomor 1 Pilihan Pelanggan untuk Solusi Energi. Ramadhansyah juga menjelaskan tentang tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan harus dihadapi PLN. Utamanya adalah keberadaan lokasi infrastruktur ketenagalistrikan yang wilayahnya beragam kondisi. Seperti kontur tanah yang berbeda di tiap proyek sehingga diharuskan memiliki kajian yang kuat untuk pelaksanaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di daerah masing-masing. Selanjutnya lingkungan sekitar yang biasanya dihadapi adalah permasalahan sosial. Namun, dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal ditambah penggunaan teknologi yang mumpuni, membuat proyek tersebut berhasil selesai dengan aman. “Semoga dengan semangat energi optimisme dan kerja keras kami menerangi negeri di tahun 2021 kemarin dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Serta ikut mendukung roda perekonomian Indonesia khususnya Kalimantan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, mitra kerja dan seluruh elemen masyarakat dalam mendukung pencapaian ini,” pungkas Ramadhansyah. (ADV/BOB/ZUL) Daftar Proyek Strategis yang dapat diselesaikan oleh PLN UIP Kalbagtim Gardu Induk 1. Gardu Induk 150 kV Barikin Kapasitas 60 MVA 2. Gardu Induk 150 kV Amuntai Kapasitas 60 MVA 3. Gardu Induk 150 kV Paringin Kapasitas 60 MVA 4. Gardu Induk 150 kV Kayutangi Kapasitas 60 MVA Transmisi 1. SUTT 150 kV Paringin Incomer – Barikin Sirkit 1 2. SUTT 150 kV Paringin Incomer – Tanjung Sirkit 1 3. SUTT 150 kV GI PLTU Kaltim – GI New Balikpapan Sirkit 2 Pembangkit 1. Commercial Operation Date (COD) PLTU Malinau Unit 2 Kapasitas 3 MW Editor: Muhammad Zulfikar Akbar

Sumber: