Meski Zona Hijau, Kutim Belum Berani Terapkan PTM Normal

Meski Zona Hijau, Kutim Belum Berani Terapkan PTM Normal

Kutim, nomorsatukaltim.com – Kabupaten Kutai Timur kini sudah berstatus zona hijau, dan penularan COVID-19 juga telah jauh menurun. Tapi kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) masih diterapkan secara terbatas atau belum berjalan normal kembali. Status yang sudah memasuki zona hijau sejak akhir tahun 2021 lalu seharusnya pelaksanaan PTM bisa berjalan lebih longgar. Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim, juga berharap ada penambahan terhadap jam belajar peserta didik dan kuota siswa dalam ruangan belajar. "Kalau dari Disdik, sangat mengharapkan agar ada kelonggaran dan penambahan jam belajar serta kuota siswa," ucap Syahrir, kepala Disdik Kutim, Selasa (11/12022) kepada nomorsatukaltim.com, jaringan media harian Disway Kaltim. Menurutnya, PTM terbatas ini masih kurang efektif dibandingkan kegiatan belajar-mengajar dengan sistem pembelajaran normal. Maka ada baiknya dengan meredanya penularan COVID-19 bisa membuka peluang penambahan jam belajar dan jumlah siswa dalam ruangan belajar. "Ya kalau bisa kembali normal gitu ya. Karena Kutim sudah zona hijau, jadi ya kalau bisa jangan lagi ada pembatasan," imbuhnya. Tetapi Syahrir menegaskan pihaknya hanya bisa memberi rekomendasi agar PTM bisa diterapkan secara 100 persen. Sementara untuk keputusan bisa tidaknya PTM normal jadi kewenangan Tim Satgas COVID-19 Kutim. "Bagaimanapun juga kita harus urun rembuk dulu ya dengan ini apakah itu harus 100 persen atau dijadikan 70 persen jam pelajaran terlebih dahulu," bebernya. Terlebih, berbagai aspek harus dipertimbangkan dalam menentukan kebijakan PTM 100 persen ini. Seperti salah satunya vaksinasi anak dan juga melihat kesiapan tiap sekolah di seluruh Kutim. “Terutama untuk sekolah yang ada di pelosok kecamatan dan di pinggiran desa,” tandasnya. (bct/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: