DPW PKB Kaltim Serahkan Kasus Anggota DPRD Kukar ke DPC
Samarinda, nomorsatukaltim.com - DPW PKB Kaltim menerima aduan perwakilan masyarakat dari Kecamatan Muara Muntai, Muara Wis, Kota Bangun dan Kenohan. Mereka menyampaikan aspirasi terkait kekecewaan terhadap salah satu angggota DPRD Kukar dari PKB. Salah satu perwakilan warga menyampaikan asal muasal kekecewaan. Di antaranya tidak menunaikan janji memberikan bantuan kepada warga di dapil VI. Padahal, warga semula merupakan tim pemenangan dari anggota dewan berinisial Sn tersebut. "Kami meminta partai mem-PAW (pengganti antar-waktu) yang bersangkutan. Kalau tidak diindahkan, partai PKB terancam kehilangan suara di Dapil VI," tegasnya kepada nomorsatukaltim.com - Disway News Network (DNN). Baca juga: Tak Puas Kinerja Anggota DPRD, Warga Dapil IV Kukar Mengadu ke PKB Beberapa jam sebelumnya, warga yang kecewa tersebut sudah menyambangi kantor DPC PKB Kukar. Diwakili oleh Hamsani, ia tidak memungkiri ada beberapa janji politik yang dilaksanakan oleh anggota DPRD Kukar yang mereka menangkan itu. Tapi sangat sedikit dan jauh dari apa yang diumbar pada Pileg Kukar lalu. Bahkan dalam penyampaiannya, Hamsani menyebut meminta DPD PKB Kukar dapat mengambil tindakan tegas. Salah satunya, dengan melakukan PAW anggota DPRD Kukar yang mereka anggap mangkir dari kewajiban janji-janji politiknya. Menanggapi hal itu Sekretaris DPW PKB Kaltim Selamat Ari Wibowo menyarankan persoalan ini diselesaikan di internal DPC PKB Kukar. Adapun keinginan melakukan PAW terhadap Sn lanjutnya tidak serta merta bisa dilakukan. Ada mekanisme partai yang harus dilalui. "Diarahkan ke DPC dulu. Mereka yang kasih keputusan baru disampaikan ke DPW. DPW membuat rekomendasi ke DPP untuk PAW," jawabnya. DPW katanya lagi tidak ingin gegabah mengambil tindakan. "Kalau kami keluarkan surat PAW terus yang bersangkutan tak terima dan mempertanyakan alasannya, ya kami yang kena kasus hukum nanti," tegas pria yang mengenakan kaos putih dan peci hitam ini. Selamat pun menyebut ini kesalahan yang dilakukan oleh perorangan, bukan oleh partai. "Aspirasi yang belum terealisasi ini bisa dibicarakan. Emosi ya silakan emosi tapi enjoy saja. Nanti kita carikan solusinya. Kita tindaklanjuti sesuai mekanisme partai," tutup Selamat. BOY/ZUL Editor: Muhammad Zulfikar Akbar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: