PUTRI Kaltim Usulkan Halte Wisata, Tunjang Pariwisata Samarinda

PUTRI Kaltim Usulkan Halte Wisata, Tunjang Pariwisata Samarinda

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Sungai Mahakam yang membelah antara 2 daerah di Kota Samarinda memberikan potensi sangat besar dijadikan destinasi wisata utama. Saat ini, destinasi wisata di sepanjang Tepian Mahakam terhitung kurang. Contohnya saja, Mahakam Lampion Garden (MLG), Mahakam River Market (Marimar), Taman Tepian Mahakam, ataupun Taman Pro-Bebaya. Wisata kapal susur Sungai Mahakam pun menjadi wisata favorit warga Tepian maupun wisatawan luar daerah. Kekuatan Sungai Mahakam di sektor pariwisata ini dipandang sangat berpotensi besar untuk dikembangkan. Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Kaltim pun memiliki konsep besar untuk mampu mengembangkan pariwisata. Baca juga: Mau Berwisata ke Labuan Cermin? Ini Syarat yang Ditetapkan Pengelola Konsep ini pun disuarakan sambil bersilaturahmi ke Plt Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispora-Pariwisata) Erham Yusuf pada Kamis, 6 Januari 2022. Ketua DPD PUTRI Kaltim, Dian Rosati, menginginkan adanya pembuatan halte wisata di sepanjang tepian Sungai Mahakam untuk kapal wisata. Halte ini ditempatkan di tiap spot tempat wisata Samarinda. Misalkan, halte ditempatkan di pinggir sungai yang dekat di Kampung Tenun atau Masjid Shiratal Mustaqim Samarinda. Halte selanjutnya ada di depan Islamic Center. Ada juga halte di depan Big Mall Samarinda. Dengan adanya halte wisata ini, potensinya sangat besar sekali. Bahkan memunculkan multiplier effect. "Gede banget. Selain mem-branding Samarinda punya sesuatu. Kita sangat inginkan, Samarinda jangan mau kalah dengan daerah lain di Kaltim. Kita mau kota Samarinda menjadi nomor satu," ungkap Dian kepada nomorsatukaltim.com - Disway News Network (DNN). Adanya halte, konsep industri pariwisata di Samarinda bisa menggunakan sistem paket wisata. Transportasinya menggunakan kapal wisata, dan wisatawan pun bisa jalan-jalan ke seluruh destinasi wisata di Samarinda. Dari sektor ekonomi pun, UMKM dan pelaku ekonomi kreatif bisa menjajakan dagangannya di tiap halte. Sehingga, Kota Samarinda mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang banyak. Selain paparan konsep halte, PUTRI juga berharap adanya komunikasi intens bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk sama-sama mengembangkan pariwisata. "intinya pariwisata semakin maju, semakin eksis. Sehingga membuat kota Samarinda mempunyai daya tarik yang besar," tegas Dian. Paparan ini sangat diapresiasi oleh Erham Yusuf. Pembuatan halte wisata memang dianggap berpotensi besar dalam menunjang sektor pariwisata di Samarinda. Ia akan coba mencoba untuk membahas langsung konsep ini ke Wali Kota Samarinda Andi Harun. Namun, sebelumnya, Erham meminta untuk PUTRI memberikan konsep secara detail dan lengkap terkait halte tersebut. Penyusunan ini harus memikirkan potensi PAD yang masuk. Sehingga ada nilai jual yang akan dibangun. "Itu memang usulan yang, perlu dipertimbangkan. Makanya saya minta susun dulu konsepnya dengan benar," pungkas Erham. (DSH/ZUL) Editor: Muhammad Zulfikar Akbar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: