Pekan Depan, Balikpapan Mulai PTM 100 Persen

Pekan Depan, Balikpapan Mulai PTM 100 Persen

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Balikpapan bakal menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Kalau memungkinkan, PTM dilaksanakan mulai pekan depan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Muhaimin menyebut telah melaporkan hasil evaluasi Disdikbud Balikpapan terkait kesiapan anak-anak usia sekolah untuk kembali belajar di sekolahnya masing-masing. "Intinya kalau sekarang kita memenuhi syarat untuk kita PTM 100 persen," ujar Muhaimin, usai Upacara Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI, Senin 3 Januari 2021, kepada nomorsatukaltim.com – Disway News Network (DNN). Baca juga: PPU Raih Penghargaan PTM Terbaik Se-Kaltim Adapun terkait penerapan kurikulum prototipe, Muhaimin menyebut Disdikbud sudah meminta agar seluruh sekolah tingkat SD dan SMP di Balikpapan memilih satu dari tiga jenis kurikulum. "Semua sekolah akan memilih, mau yang seperti apa," katanya. Adapun kurikulum prototipe merupakan kurikulum berbasis learning recovery akibat pandemi. Kurikulum ini hanya akan diterapkan bagi sekolah yang mau menerapkan. Kurikulum prototipe disebut-sebut sangat memberikan kemerdekaan belajar kepada guru untuk mendesain dan menerapkan pembelajarannya. Keberhasilan penerapan kurikulum ini tidak akan lepas dari peran guru dan kepala sekolah. Muhaimin menyebut sekolah-sekolah di Balikpapan belum menentukan penggunaan jenis-jenis kurikulum prototipe. Sehingga belum ada pilihan mayoritas lantaran baru akan diterapkan bersamaan dengan rencana PTM 100 persen. "Baru disampaikan dalam waktu satu minggu ini. Hari ini kan sudah bagi rapor ya," imbuhnya. Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menyebut Pemkot Balikpapan masih melakukan evaluasi selama sepekan, untuk menentukan sikap terhadap penerapan metode PTM. "Kita lihat seminggu ini sampai tanggal 7, tapi setelah itu mungkin PTM kita normalkan," ujarnya. Menurutnya Pemkot Balikpapan akan memantau situasi dan kondisi terkait pandemi. "Artinya kita jangan jemawa, karena keinginan kita adalah melindungi anak-anak kita," katanya. Walaupun sejak pekan lalu Balikpapan sudah memasuki zona hijau, artinya secara keseluruhan wilayah di Balikpapan sudah aman dari penyebaran virus corona, namun Pemkot Balikpapan merasa perlu melihat perkembangan pasca libur nasional tahun baru. "Mudah-mudahan kita tetap zona hijau, mungkin PTM akan kita buka 100 persen. Mudah-mudahan normal," terangnya. Selain itu, Rahmad juga menyebut Pemkot Balikpapan akan menunggu arahan dari Pemerintah Pusat terhadap kemungkinan perubahan-perubahan kebijakan di masa depan. "Kita sudah sepakat sama Disdikbud. Kita lihat seminggu ini, karena toh kalau nanti ada perkembangan zona kita tetap hijau, bisa saja PTM kita buka 100 persen," urainya. "Tapi sekali lagi itu tinggal menunggu arahan dari pusat," imbuhnya. (ryn/zul) Editor: Muhammad Zulfikar Akbar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: