Kemenag Balikpapan Pastikan Umrah Ditunda Lagi

Kemenag Balikpapan Pastikan Umrah Ditunda Lagi

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan memastikan tidak akan ada pemberangkatan jamaah umrah di awal tahun ini. Kepala Kakamenag Balikpapan Johan Marpaung menegaskan, baik pemerintah pusat dan daerah telah berkoordinasi terkait penundaan pelaksanaan umrah selama 2022 karena kondisi pandemi yang belum memungkinkan. "Kami masih menunggu, mudah-mudahan umrah bisa dilaksanakan," ujar Johan kepada nomorsatukaltim.com, jaringan media harian Disway Kaltim, usai upacara Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI Ke-67, Senin 3 Januari 2021. Johan menyebut Kementerian Agama belum bisa memastikan pelaksanaan umrah 2022 terkait kondisi pandemi, terlebih adanya varian baru Covid-19 Omicron yang mengancam keselamatan jamaah umrah. "Kementerian tidak ingin mengambil risiko untuk memberangkatkan travel-travel," katanya. Namun demikian, sejauh ini disebutnya tidak ada travel umrah di Balikpapan yang berencana mengirimkan jamaah umrah ke Tanah Suci. "Enggak ada, sejauh ini aman," imbuhnya. Sebelumnya, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan Masrivani menyebut telah menerima informasi terbaru. Terkait penyelenggaraan umrah perdana yang dikhususkan bagi pemimpin-pemimpin travel perjalanan wisata rohani ke Tanah Suci Makkah dan Madinah, ditunda. Penundaan itu berimplikasi pada mundurnya jadwal keberangkatan travel umrah di Balikpapan. Di mana jumlah jamaah asal Balikpapan disebutnya mencapai sekitar 2 ribu orang. Menurutnya jamaah umrah asal Balikpapan telah tertunda jadwalnya selama masa pandemi yang berlangsung sekitar 2 tahun belakangan. "Biasanya Balikpapan itu setiap umroh memberangkatkan 4 ribuan orang," tukasnya. Adapun untuk rekrutmen jamaah umrah yang baru, disebutnya ditutup sementara. Sehingga jamaah umrah yang ada hanyalah mereka yang tertunda saja. "Jadi tidak ada rekrutmen jamaah umrah baru. Karena (aplikasi) Siskohat juga ditutup kan. Jadi enggak ada yang bisa mendaftar sementara," imbuhnya. RYN/ENY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: