Paser Tembus Target Capaian 70 Persen, Vaksinasi Lansia Dulu, Anak Menyusul

PASER, nomorsatukaltim.com - Akhirnya cakupan vaksinasi di Kabupaten Paser capai target 70 persen. Di mana per Senin (27/12/2021) untuk dosis pertama telah di angka 70,50 persen, dan dosis kedua sebanyak 46,05 persen. Hal ini berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Kaltim.  Dengan tercapai vaksinasi dosis pertama 70 persen, membuka keran untuk dilaksanakan vaksinasi anak berusia 6 tahun sampai 11 tahun. Namun masih ada pekerjaan rumah (PR) yang harus dirampungkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser maupun satuan tugas (Satgas) COVID-19 Paser. Yakni vaksinasi bagi lanjut usia (Lansia). Baca juga: Vaksinasi Balikpapan ‘Tumpeh-Tumpeh’ Kini Layani Warga Luar Daerah "Ya per Senin lalu capaian kami sudah 70 persen. Kalau untuk dilakukannya vaksinasi anak syarat yang harus dipenuhi capaian vaksinasi lansia telah 60 persen," kata Kepala Diskes Kabupaten Paser, dr I Dewa Made Sudarsana, dikonfirmasi nomorsatukaltim.com - Disway News Network (DNN), Selasa (28/12/2021). Dikatakan Dewa biasa disapa, saat ini cakupan vaksinasi lansia di Kabupaten Paser masih 43,10 persen. Ia bilang, persyaratan itu telah sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. Rendahnya vaksinasi lansia dikarenakan masih ada yang enggan divaksin, karena mobilitasnya tak tinggi. "Kendala ini hampir sama di setiap daerah, alasan mereka namanya orang tua (lansia) jarang ke tempat ramai atau ke kota," urainya. Dirinya pun meminta kepada semua lapisan masyarakat, dan. Khususnya sanak keluarga lansia untuk mengajak divaksin. Guna capai target, saat ini Pemkab Paser menyediakan hadiah menarik yang pengin divaksin. "Makanya kami juga sediakan hadiah sepeda. Ini dengan harapan anak-anak mereka mau mengajak orangtuanya (lansia) ke tempat vaksinasi," terang Dewa. Ditargetkan akhir tahun 2021 capaian vaksinasi lansia telah di angka 60 persen. Sehingga awal Januari 2022 anak-anak usia 6 tahun sampai 12 tahun bisa divaksin. "Berdasarkan hitung-hitungan kami, akhir bulan ini sudah bisa itu, atau paling lambat pekan awal Januari," tandasnya. Diinformasikan, berdasarkan hasil penelitian kesehatan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), jenis vaksin Sinovac dinyatakan aman untuk disuntikkan kepada anak-anak. ASA/ZUL

Sumber: