Periksa Moda Air Jelang Nataru, Dishub: Kapal Orang dan Barang Harus Dipisahkan

Periksa Moda Air Jelang Nataru, Dishub: Kapal Orang dan Barang Harus Dipisahkan

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Aktivitas transportasi umum menjelang Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) semakin diawasi. Tak hanya transportasi darat dan udara, moda transportasi air juga menjadi perhatian.

Seperti yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda bersama Dishub Kaltim dan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XVII di Pelabuhan Sungai Kunjang.

Mereka melakukan pemeriksaan moda transportasi sungai jurusan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Samarinda, Teguh Setiawardhana mengatakan, Dishub memeriksa kesiapan dari seluruh aspek. Seperti dokumen perizinannya, kelengkapan alat, hingga peralatan pengamanan.

Diakui Teguh, di Pelabuhan Sungai Kunjang memang mengalami peningkatan penumpang sebesar 40 persen. Untuk jurusan Kubar peningkatannya lebih ke angkutan penumpang. Sedangkan, jurusan Mahulu peningkatan terjadi di angkutan barang.

 "Kita tidak heran karena ini menjelang Nataru, sehingga penting bagi kami pemeriksaan ini," tuturnya.

Pada saat pemeriksaan, ada kapal yang bersandar di dermaga. Satu kapal untuk jurusan Mahulu dan satu kapal untuk jurusan Kubar. Pada saat diperiksa Dishub, ternyata kapal yang menuju Mahulu memuat penumpang dan barang sekaligus.

Hal ini menyalahi aturan. Seharusnya kapal penumpang terpisah dengan kapal barang. Jika penumpang dan barang disatukan akan berdampak menjadi over kapasitas.

Dishub pun meminta pemilik kapal mengurangi setengah kapasitas barang yang dimuat.

"Karena kita punya batasan di mana kapal itu memiliki batas jika itu masih di bawah permukaan air artinya ada over, makanya barang yang kami minta untuk diturunkan," tegas Teguh.

Ia berharap agar setiap jadwal keberangkatan yang ada para pemilik kapal dapat mematuhi apa yang menjadi batasan berlayar dan mengutamakan keselamatan.

"Karena keselamatan berlayar adalah nomor satu bagi kami, maka dari itu pelaksanaan ini harus berkala dilakukan," pungkasnya. (DSH/AVA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: