Waduk Telagasari Balikpapan Belum ‘Pulih’ Total

Waduk Telagasari Balikpapan Belum ‘Pulih’ Total

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Masih ingat insiden hilangnya air berkapasitas besar di Waduk Telagasari? Apakah waduk tersebut sudah bisa difungsikan sebagaimana sebelumnya?

Setelah berjalan selama sekitar sepuluh bulan sejak kejadian yang menghebohkan warga Balikpapan itu terjadi, tepatnya Mei 2021. Ternyata Waduk Telagasari belum pulih total kondisinya. Pemkot masih memperbaiki. Progres pekerjaannya baru mencapai 40 persen.

Namun demikian, proses perbaikan kebocoran pada bagian dasar Waduk Telagasari itu disebut bakal rampung pada akhir Desember 2021.

"Saat ini kami masih terus melakukan pengerjaan perbaikan kebocoran Waduk Telagasari. Untuk presentase pengerjaan kurang lebih 30 hingga 40 persen," kata Kabid SDA dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan, Rahmat Julianto, Rabu, 22 Desember 2021.

Menurutnya sejumlah pekerjaan telah dilakukan, termasuk meratakan bagian permukaan tanah untuk selanjutnya diberikan lapisan blanket atau tanah liat kedap air.

Sayangnya, proses pengerjaan itu tidak bisa selesai secepatnya, lantaran kondisi cuaca akhir-akhir ini yang sering hujan. Ia mencotohkan, jika terjadi hujan satu atau dua hari, maka kontraktor yang mendapat tugas menyelesaikan proyek tersebut akan menunda sementara pekerjaan, sambil menunggu lahan atau lapisan tanah di waduk tersebut mengering.

"Agar bisa dilakukan tindakan-tindakan yang telah direncanakan. Semoga cuaca sampai akhir tahun terus panas, sehingga perbaikan kebocoran waduk bisa terus dilakukan," katanya.

Adapun PU Balikpapan, disebutnya optimis perbaikan itu bisa selesai sampai akhir tahun. Jika kondisi cuaca memungkinkan.

Perbaikan kebocoran Waduk Telagasari dianggarkan melalui Dana Tidak Terduga (DTT). Sehingga untuk menentukan batas waktu, PU akan melakukan konsultasi dengan Administrasi Pembangunan Pemerintahan Kota Balikpapan.

"Jadi kalau mengunakan dana DTT, untuk batas waktu ada. Tapi tidak seperti kontrak. Oleh sebab itu kalau sanksi, nanti kita konsultasikan kembali dengan Administrasi Pembangunan Kota Balikpapan," imbuhnya.

Waduk Telagasari merupakan fasilitas umum berupa penampungan air di kawasan Gunung Pasir yang lokasinya berdekatan dengan pemukiman warga. Tepatnya warga RT 47, RT 48, dan RT 49 Gunung Sari Ilir. Jumlah warga yang menghuni kawasan itu mencapai ratusan jiwa.

Warga setempat sangat ingin agar pekerjaan itu bisa selesai secepatnya, lantaran khawatir ada dampak turunan usai kerusakan waduk beberapa waktu lalu.

"Kalau bisa secepatnya diperbaiki. Karena kita cemas juga kalau sampai ada air bah atau longsor pada aliran air dari waduk," singkat Ahmad, warga sekitar. (ryn/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: