Sepaku Banjir, Ratusan Rumah Terdampak

Sepaku Banjir, Ratusan Rumah Terdampak

PPU, nomorsatukaltim.com - Bencana banjir terjadi lagi di Kecamatan Sepaku. Sejak Jumat (17/12/2021) hingga Sabtu, (18/12/2021) genangan baru surut. Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Penajam Paser Utara (PPU) ada 3 kelurahan/desa yang terdampak paling parah. Sedikitnya ada 101 rumah terendam. Di Desa Bukit Raya, 56 rumah yang tersebar di tiga RT, yakni RT 01 terdapat 37 rumah, RT 02 ada 17 rumah, dan di RT 06 terdapat 2 rumah, terendam. Baca juga: Banjir Rob akibat Bulan Mati dan Siklon Tropis Di Desa Sukaraja ada 5 rumah, yakni di RT 01, sedangkan di RT 25 genangan air hanya sampai di halaman rumah warga. Kemudian di Kelurahan Sepaku tercatat ada 40 rumah yang terdampak, yakni di RT 07 ada 3 rumah, RT 06 sebanyak 24 rumah, RT 05 terdapat 10 rumah, RT 04 ada 3 rumah, dan satu musala. "Curah hujan mengakibatkan tinggi air semakin meningkat mulai pukul 17.41 Wita. Bersamaan dengan pasang air laut yang tinggi dimulai pada pukul 16.00 - 18.00 Wita mengakibatkan air sungai meluap dan berdampak pada naiknya tinggi muka air," jelas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU Nurlaila dalam rilisnya kepada nomorsatukaltim.com - Disway News Network (DNN). Pada beberapa halaman dan rumah warga yang berada di wilayah rendah dan dekat dengan pinggir sungai atau dekat saluran pembuang yang meluap. Untuk di Kelurahan Sepaku ada satu jembatan juga tak dapat digunakan sempurna. Jalur penghubung antara RT 07 dan RT 04 ini mengalami longsor sebagian. Sehingga mengakibatkan aktivitas warga terganggu. Untuk di Desa Sukaraja , gorong-gorong yang ada di RT 01 tidak berfungsi maksimal. Sehingga mengakibatkan aliran air sangat lambat dan meluap masuk kerumah warga yang berada di sekitarnya. Seiring meredanya hujan pun turunnya tinggi muka air laut, banjir berangsur mereda. "Di beberapa tempat, kondisi masih siaga karena adanya air kiriman yang berpotensi naik di halaman dan rumah warga. Tim Pusdalops BPBD PPU tetap melakukan pemantauan kondisi update kejadian banjir di Kecamatan Sepaku dengan aparat dan petugas terkait di wilayah masing masing," tutupnya. (rsy/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: