Binda Kaltim Bantu Kejar Cakupan Vaksinasi Pelosok PPU

Binda Kaltim Bantu Kejar Cakupan Vaksinasi Pelosok PPU

PPU, nomorsatukaltim.com- Untuk membantu mengejar cakupan vaksinasi Penajam Paser Utara (PPU), Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kaltim turun tangan hingga ke pelosok.

Cakupan angka vaksinasi di Kab. PPU saat ini baru mencapai 69,02 persen. Sementara ditarget nasional sebesar 70 persen hingga akhir 2021 diseluruh wilayah daerah se-Indonesia. "Agar cakupan vaksin PPU bisa sesuai dengan target nasional bahkan lebih," ujar Kepala Binda Kaltim, Brigjen TNI Danni Koswara melalui Posda BIN PPU, Dendi, Senin (13/12/2021). Ia menjelaskan vaksinasi ini menyasar hingga ke wilayah pedalaman PPU. Yang relatif sulit dijangkau petugas lainnya. Khususnya wilayah di Kecamatan Penajam dan Babulu. “Sesuai dengan perintah pimpinan, kami selaku petugas daerah PPU terus gencar melakukan vaksinasi hingga ke wilayah pinggiran untuk meningkatkan angka cakupan vaksinasi,” jelasnya. Untuk kali ini, dua wilayah yang itu ialah di Desa Sebakung dan Kelurahan Sotek. Dua lokasi ini yang notabene jarak tempuh cukup jauh dari Penajam. Kegiatan ini masih akan dilanjutkan hingga Kamis mendatang. Kemudian Binda Kaltim juga akan menggelar acara vaksinasi di Kelurahan Waru dan Kelurahan Maridan dengan terget capaian sebanyak 2.000 dosis. “Diharapkan, dengan pelaksanaan vaksinasi ini, Kab. PPU bisa mencapai angka target cakupan nasional sebesar 70 persen untuk meningkatkan herd immunity kelompok," ucapnya. Dalam kesempatan ini, Dendi juga mengimbau masyarakat PPU tidak anti lagi terhadap vaksin. Dan mau mengajak sanak-saudaranya yang belum vaksin agar turut serta. Bersama-sama menciptakan kekebalan komunal. Agar seluruh masyarakat PPU bisa kembali beraktivitas normal seperti biasa. “Kami harap, masyarakat juga berperan aktif datang ke gerai vaksin karena vaksin itu berguna sekali untuk menciptakan kekebalan komunal masyarakat," tukasnya. Sementara itu, Kepala Puskesmas Sotek, Saryono menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi oleh Binda Kaltim ini sangat membantu tugas-tugasnya. Khususnya Puskesmas Sotek dalam meningkatkan angka capaian vaksinasi di Kelurahan Sotek dan Riko. Baik untuk cakupan vaksin dosis 1 atau 2. Adapun pihaknya selama ini juga punya kesulitan lainnya. Yaitu mendapatkan vaksin jenis Sinovac. Pasalnya, ada beberapa warga nya yang sudah terlanjur mendapatkan vaksin dosis 1 dengan jenis itu. “Sebelumnya kami sempat kesulitan cari Sinovac untuk kebutuhan dosis 2 karena sudah terlambat dua minggu dan warga sudah nunggu. Beruntung ada vaksinasi dari BIN. Jadi kami merasa terbantu sekali sehingga warga sekarang sudah tenang dan telah tervaksin lengkap 2 kali.” tutupnya. (rsy/fdl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: