PLN: Sistem Kelistrikan IKN Dibuat Seperti di Jawa

PLN: Sistem Kelistrikan IKN Dibuat Seperti di Jawa

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Sistem kelistrikan di IKN baru mulai terjawab. PLN akan menyuplai energi dari dua arah. Yang di masa mendatang, akan terintegrasi dari Kalbar, Kalteng, Kalsel, dan Kaltim. Mirip sistem kelistrikan di Pulau Jawa yang menghubungkan Jakarta-Surabaya.

Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP Kalbagtim) terus melakukan proyeksi peningkatan keandalan sistem kelistrikan di wilayah kerjanya yang meliputi Kaltim, Kaltara, dan Kalsel.

Terutama menjelang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang semakin santer dibicarakan, baik di tingkat pemerimtah daerah maupun nasional.

Senior Manager Perizinan Pertanahan dan Komunikasi UIP Kalbagtim Basuki Rahman menerangkan progres pengembangan Sistem Kelistrikan Kalimantan. Disebutnya demikian, lantaran hampir seluruh kawasan dari Kalimantan Tengah, mengarah ke Kalimantan Selatan dilanjutkan ke Kalimantan Timur sampai ke Sangatta.

"Dari sisi Kalimantan Tengah, ini lagi dibangun menuju Kalimantan Barat. Ini masih progres pembangunan. Nah, wilayah kerja kami UIP Kalbagtim sampai di Kalimantan Selatan. Kalteng nantinya akan dikelola UIP Kalimantan Bagian Barat," urainya, saat media gartering di Chitchat Kafe Balikpapan, Jumat (26/11).

Sistem Kelistrikan Kalimantan nantinya akan seperti sistem kelistrikan di Jawa, yang meliputi kelistrikan di DKI Jakarta sampai Surabaya, seluruhnya telah terkoneksi.

Adapun rencana kerja UIP Kalbagtim mencakup persiapan ring utara kelistrikan di mulai dari kawasan Kalsel. Ada pembangkit berskala besar yakni PLTU Asam Asam yang selama ini mengalirkan daya ke Gardu Induk (GI) Cempaka.

Kemudian, lanjutnya, dari GI Cempaka disalurkan ke GI Rantau, lanjut ke GI Barikin di daerah Barabai, Kalsel. Di mana aliran listriknya langsung dialirkan ke GI Tanjung, GI Kuaro, yang artinya sudah terhubung sampai di daerah Kaltim. Inilah yang disebut sebagai sistem kelistrikan lingkar utara. Mencontoh sistem kelistrikan Jawa-Bali. 

"Saat ini kami di UIP Kalbagtim sedang membangun untuk persiapan Ibu Kota Negara (IKN)," katanya.

Nah, untuk persiapan suplai energi ke IKN, kata dia, tidak mungkin PLN hanya mempersiapkan alirannya dari satu arah. Sehingga UIP Kalbagtim juga sedang membangun transmisi lanjutan lingkar utara tadi yang sudah beroperasi, dari PLTU Asam Asam menuju GI Satui di Kalsel, menuju GI Batu Licin.

"Ini sudah proses membangun dari GI Batulicin-Tarjun. Kemudian kita akan bangun lagi ke arah Sungai Durian. Ini masih proses akan kita lanjut di 2022," terangnya.

Dari Sungai Durian, lanjutnya, akan langsung diarahkan ke GI Kuaro di wilayah Kaltim. Adapun GI di wilayah Tanah Grogot juga sudah termasuk dari bagian ring atau lingkar utara penyokong suplai kelistrikan di IKN nantinya.

"Di sini lah nanti sistem kelistrikan kita yang akan dipersiapkan untuk IKN," tandasnya.

Melalui pengembangan sistem kelistrikan yang sedang berjalan itu, Basuki menegaskan bahwa PLN bakal mampu mengemban amanah sebagai penyuplai energi bagi IKN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: