Miris Popda XVI Ditunda, Salehuddin Sayangkan Ketidaktegasan Pemprov Kaltim

Miris Popda XVI Ditunda, Salehuddin Sayangkan Ketidaktegasan Pemprov Kaltim

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin sangat menyayangkan ketidaktegasan Pemerintah Provinsi (Pemprov), dalam memfaslitasi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVI Kaltim di Paser, yang Rencananya dihelat November 2021, dipastikan batal terlaksana atau ditunda pada tahun 2022 mendatang. Penundaan tersebut tertuang dalam surat nomor: 425.22/6543/Dispora.IV, perihal penundaan pelaksanaan Popda XVI, yang ditanda tangani Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi tertanggal 24 November 2021. Pria yang akrab disapa Saleh ini, mengaku miris melihat kondisi tersebut, sebab hingga saat ini pelaksanaan Popda belum juga menemui titik terang. Saleh menyebutkan, 10 kabupaten/kota di Kaltim sangat menunggu pelaksanaan ajang bergengsi tersebut. Pihaknya juga telah melaksanakan persiapan -persiapan dengan melatih atlet-atlet berbakat di daerah masing-masing. Terutama, yang menjadi tuan rumah pada acara itu adalah Kabupaten Paser. "Sebenarnya kami sangat mengharapkan Popda XVI Kaltim dapat digelar akhir bulan ini, namun karena adanya kendala ketersediaan anggaran di APBD Perubahan Provinsi Kaltim 2021, dipastikan akan tertunda," ucap Politisi Partai Golkar ini saat dikonfimasi Media Harian Disway dan nomorsatukaltim.com melalui telepon, Jumat (26/11/2021) siang. Legislator Karang Paci Asal Dapil Kutai Kartanegara (Kukar) juga menyoroti akan sikap Pemprov Kaltim yang lalai mengawal jalannya Popda XVI di Paser. Seharusnya, Kata dia, dalam hal ini Dispora Kaltim harus mematangkan konsep dengan maksimal. Sehingga, permasalahan teknis tersebut dapat diakomodir dengan lancar tanpa terkendala. Disinggung Saleh, terkait alokasi anggaran menjadi tanggung jawab Provinsi Kaltim, dikarenakan gelaran tersebut merupakan event dari provinsi. "Bahkan Dispora Kukar juga meminta penegasan Gubernur untuk kejelasan terkait pelaksanaan Popda di Paser," jelasnya. Tertundanya gelaran Popda XVI disebabkan pada bantuan keuangan yang semestinya disiapkan Pemprov Kaltim tidak dapat terealisasi. Meskipun tertunda, Kabupaten Paser tetap ditunjuk sebagai tuan rumah pada pelaksanaan gelaran Popda XVI Kaltim tahun 2022. Dalam surat tersebut, Wakil Gubernur Kaltim menegaskan, anggaran untuk keperluan Popda XVI dapat dialokasikan kembali pada Tahun Anggaran 2022. Saleh meminta, agar seluruh platform pemerintah terutama Kepala Daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, untuk terus melakukan koordinasi kepada pihak Pemprov. Agar tidak adanya Miss komunikasi dari pihak terkait. "Harapannya, permasalahan ini menjadi pengalaman ke depannya, sehingga tak terulang kembali pada Popda maret 2022 mendatang, saya juga mengharapkan untuk lebih mematangkan konsep," harapnya.(Adv/top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: