Gelar Sidang Paripurna PAW

Gelar Sidang Paripurna PAW

Kukar, nomorsatukaltim.com - DPRD Kukar melaksanakan agenda Rapat Paripurna, terkait Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kukar dari Partai Amanat Nasional (PAN). Rapat dihadiri hampir seluruh anggota secara langsung, dan sebagian melalui virtual. Pada Kamis (25/11/2021).   Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid. Didampingi Wakil Ketua 1 DPRD Kukar, Alif Turiadi. Wakil Ketua 2 DPRD Kukar, Didik Agung Eko Wahono. Wakil Ketua 3 DPRD Kukar, Siswo Cahyono. Sementara dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin.   PAW sendiri, diketahui diserahkan kepada Yohanes Badulele D. Melanjutkan tugas dari Almarhum Supriyadi yang tutup usia pada pertengahan 2021 lalu, karena sakit.   Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid, atas nama pimpinan DPRD Kukar mengucapkan selamat kepada Yohanes, yang mendapatkan tugas baru sebagai wakil rakyat dari perwakilan PAN. Dengan harapan bisa menjalankan amanah dengan baik dan segera beradaptasi dengan anggota DPRD Kukar lainnya.   "Kenapa penting sekali cepat beradaptasi, karena di DPRD ini kumpulan dari beberapa partai, tentunya antara satu yang lain ini harus saling penyesuaian," ujar Rasid, Kamis (25/11/2021).   Dengan percepatan adaptasi itulah, baik di fraksi maupun di komisi, diharapkan mampu menjalankan tugas kedewanan dengan baik dan semestinya. Selain itu juga Rasid mengatakan kemungkinan Yohanes bakal mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Almarhum Supriyadi di Komisi I. Namun ia tetap mengembalikannya ke Fraksi PAN.   "Itu nanti fraksi yang mengatur terhadap penempatan saudara Yohanes ini," pungkas Rasid.   Sementara itu, Yohanes Badulele D yang baru saja dilantik berkomitmen, dengan dilantiknya sebagai pengganti almarhum Supriyadi, berkeinginan jika amanah yang diberikan ini bisa dijalankan dengan baik. Sebagaimana perannya dalam tugas fungsi dan pengawasan.   "Menjalankan amanah itu yang paling penting buat saya," ungkap Yohanes pasca dilantik.   Bagaimana meningkatkan dan perjuangkan persoalan pembangunan infrastruktur di Dapil 5, dimana ia berasal. Sebagai Dapil peringkat dua yang terbesar, sehingga memang perlu dipandang kemasyarakatan. Infrastrukturnya itu yang perlu kita perhatikan.   "Kemudian tingkat pembangunan yang lebih mengarah penajaman ditahun-tahun yang akan datang," tutup Yohanes. (ADV/mrf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: