Mimi Inginkan Ketegasan Kepala Daerah di Kaltim Untuk Dampak Pertambangan
Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Anggota DPRD Kaltim Mimi Meriami BR Pane meminta kepada pemerintah provinsi untuk tidak membiarkan dampak dari eksplorasi tambang batubara di Bumi Etam. Politisi PPP itu banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat yang terkena dampaknya.
"Terutama di wilayah Samarinda dan Kutai Kartanegara banyak mengeluhkan hal itu. Bisa kita lihat banjir yang terjadi bukan serta merta karena intensitas hujan yang tinggi. Tapi juga dampak dari maraknya pertambangan," ujar Mimi. Dampak yang paling dirasakan petani. Banyak lahan pertanian gagal panen. Juga sektor peternakan yang turut berdampak pada usaha mereka. "Jadi pemerintah harus secara serius menangani hal ini," katanya. Kendati demikian Mimi menyadari bahwa kewenangan pengelolaan pertambangan batubara di tangan pemerintah pusat. Tapi dirinya meminta pemprov dalam hal ini Gubernur Kaltim Isran Noor bisa memberikan teguran atau peringatan pada kepala daerah yang mengabaikan dampak lingkungan. "Untuk wewenang sekarang memang sudah ditarik ke pusat. Tetapi bila ada kerusakan hutan dan lingkungan tentu ini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah," tegasnya. Bahkan Mimi berharap pada kepala daerah lainnya bisa mencontoh Balikpapan memberikan tindakan tegas. Apa yang dilakukan pemkot Balikpapan menurutnya sudah sangat tepat. Mimi cukup miris melihat di beberapa daerah seperti Samarinda dan Kukar. “Dibelakang rumah pun ditambang dan tidak ada tindakan tegas. Seperti terjadi pembiaran,” tutupnya. (fdl2)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: