DKP Kukar Salurkan Bantuan Perikanan Senilai Rp 200 Juta

DKP Kukar Salurkan Bantuan Perikanan Senilai Rp 200 Juta

Kukar, nomorsatukaltim.com - Kelompok budidaya ikan, di Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang mendapatkan suntikan bantuan perikanan dalam bentuk aspirasi Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Abdul Rasid. Diserahkan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar. Diperkirakan bantuan perikanan yang mencapai Rp 200 juta tersebut, diserahkan dalam bentuk keramba jaring sebanyak 12 unit, pakan ikan sejumlah 1,7 ton dan benih ikan jenis nila sebanyak 20 ribu ekor. Yang mana langsung dilepaskan ke keramba yang berada tepat di depan Balai Benih Ikan, Desa Perjiwa. Dijelaskan oleh Ketua DKP Kukar, Muslik, jika aspirasi bantuan perikanan yang diberikan oleh Abdul Rasid merupakan bentuk dukungan program yang sedang disusun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. Yang menargetkan sebanyak 25 ribu pembudidaya ikan di Kukar dapat terfasilitasi seperti hal serupa. Baca juga: Pengusaha Perikanan Tangkap Menjerit Tarif PNBP Naik 400 Persen Muslik mengatakan, program yang sedang disusun oleh DKP Kukar saat ini, bagaimana upaya Pemkab Kukar dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya. Ini dianggap sebagai jalan dan langkah awal menuju kesana. "Alhamdulillah, ini kan merupakan bentuk dukungan ketua DPRD Kukar melalui aspirasi, sehingga bantuannya dan program kita terlaksana," ujar Muslik pada nomorsatukaltim.com - Disway News Network (DNN), Rabu (17/11/2021). Muslik menginginkan ini bisa menjadi stimulus bagi kelompok pembudidaya ikan di Desa Perjiwa. Memberikan manfaat yang berkelanjutan, memastikan tinggal mengembangkan usahanya, dengan memanfaatkan bantuan yang ada diserahkan hari ini. Monitoring akan terus dilakukan, sebagai salah satu tugas pembinaan. Sekaligus pendampingan dari para penyuluh yang dimiliki DKP Kukar. Diharapkan goals-nya, bisa meningkatkan cara pembudidayaan ikan hingga bisa menjadi mandiri. Tidak melulu tergantung dengan bantuan dari pemerintah kabupaten. Inipun dikatakan oleh Muslik, jika ini sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan sektor perikanan di Kukar. Bagaimana meningkatkan produktivitas pertanian dalam arti luas yang sedang digodok oleh Pemkab Kukar. Bagaimana upaya untuk menciptakan transformasi ekonomi, dimana ketergantungan Kukar terhadap Sumber Daya Alam (SDA) menjadikannya ke sektor pertanian dalam arti luas, yang mana didalamnya termasuk sektor perikanan. "Sehingga sektor perikanan bisa berkembang jadi sektor pendapatan baru bagi masyarakat disini, sebagai penggerak ekonomi daerah," pungkasnya. (mrf/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: