Gandeng Pokdarwis, Dispar Kaltim Ciptakan Potensi Pariwisata Berbasis Kerakyatan

Gandeng Pokdarwis, Dispar Kaltim Ciptakan Potensi Pariwisata Berbasis Kerakyatan

Pemprov Kaltim terus mengembangkan potensi pariwisata di Bumi Mulawarman. Salah satunya dengan menciptakan kawasan pariwisata berbasis kerakyatan. nomorsatukaltim.com - Untuk membangun kawasan pariwisata berbasis kerakyatan harus melibatkan seluruh pihak, terpenting menggandeng kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Di samping terus menambah dan menciptakan desa wisata di Kaltim. Diketahui ada sebanyak 175 desa ada di Kaltim. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, Sri Wahyuni, dalam acara bincang-bincang pariwisata Kaltim, di Taman Gubang, Desa Loa Ulung, Tenggarong Seberang, Rabu (17/11/2021). Terlebih Gubernur Kaltim, Isran Noor, memasukkannya menjadi program unggulan terkait pariwisata berbasis kerakyatan. Sejauh ini, dikatakan Sri, baru Bank Indonesia (BI) yang mengambil peran itu. Baca juga: Dispora Kukar Berencana Akan Jadikan Kompleks Stadion Aji Imbut Kawasan Wisata Olahraga Dengan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk desa wisata. Karena diakui melihat potensi besar pertumbuhan ekonominya. Saat ini di Pulau Maratua dan Pulau Derawan. "Tentu yang dilakukan BI bisa dilakukan oleh perusahaan lainnya. Meningkatkan SDM dan meningkatkan potensi wisata, itu kolaborasi yang dilakukan," jelas Sri, Rabu (17/11/2021), dikutip dari Harian Disway Kaltim - Disway News Network (DNN). Terkhusus di Kukar, dikatakan Sri sudah ada dua desa wisata yang mendapatkan pendampingan dari dunia usaha lainnya. Yakni wisata di Dusun Putak, Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, yang mendapatkan pendampingan dari PT ABK. Juga Desa Muara Siran yang mendapat pendampingan dari PT Bara Tabang. "Diharapkan CSR (corporate social responsibility) perusahaan melakukan investasi pengembangan SDM," pungkas Sri. MRF/ZUL

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: