Pemkot Balikpapan Ajak UMKM, dan Masyarakat Ramaikan Gedung Klandasan
Balikpapan, nomorsatukaltim.com– Di pekan kedua bulan November 2021, Pemerintah Kota Balikpapan menggelar kegiatan nongki-nongki di Gedung Klandasan. Kegiatan tersebut salah satu upaya, Pemerintah Kota untuk menggerakkan ekonomi dan meramaikan gedung yang tidak hanya berfungsi sebagai parkir.
Acara ini dihadiri Wali Kota Rahmad Mas’ud bersama isteri Nurlena Mas’ud, beserta para lurah dan camat. Dalam acara ini juga terdapat kuliner dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kegiatan diisi dengan berdiskusi dan silahturahmi lurah dan camat di Kota Balikpapan. Hadir camat Balikpapan Kota Rosin Suparlan, Balikpapan Utara dan Camat Balikpapan Barat Arif Fadhilah. Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan bahwa momentum silahturahmi jajaran pemerintah kota harus ditingkatkan untuk mencapai visi misi di tengah pandemi. “Ide ini sebenarnya awalnya masyarakat memberikan masukan. Bagaimana gedung parkir supaya bisa hidup kembali. Tentunya salah satu ide dan masukan warga itu kita coba hidupkan dengan nongki coba sponsori dulu supaya anak mudanya kita galang semua,” katanya. Dia pun berharap pada minggu kedua secara bertahap dihidupkan kembali. “Paling tidak, Pak camat dan lurah ada ide gagasan, termasuk camat Balikpapan kota yang menyampaikan diskusi dengan tenant yang ada di Balikpapan. Kasih gratis dulu selama tiga bulan minimal memancing dulu. Kalau sudah mandiri dan punya profit nah baru bisa kita tagihkan,” tandasnya. Menurutnya, sepanjang itu baik ide dan gagasannya untuk membangun serta bermanfaat untuk gedung parkir. “Jadi bukan hanya gedung parkir saja, ya pak lurah di daerah masing-masing manfaatkan aset pemerintah kota. Seperti ada lahan tidur, ada usulan jadi ruang terbuka hijau kemudian dibangun taman taman disitu bisa buat umkm,” ujarnya. Wali Kota menilai bahwa jika tidak ada pelaku UMKM maka ekonomi kota Balikpapan tidak bisa jalan. Ini bukti nyata selama pandemi, yang menghidupkan roda ekonomi adalah para pelaku UMKM. “Walaupun dibatasi mereka di tengah pandemi. Tapi alhamdulilah umkm mampu bertahan. Justru UMKM ini yang membantu dan menggerakkan ekonomi menengah ke bawah. Itulah harapan saya, ayo kita berinovasi berikan gagasan dan masukan kalian,” urainya. Karena mau tidak mau masyarakat maupun pemerintah harus mempersiapkan kota Balikpapan. Apalagi nanti benar benar Ibu Kota Negara pindah, ini luar biasa. “Warga Balikpapan jangan sampai menjadi penonton di rumah kita sendiri. Dan tentunya pemerintah juga jangan jadi penonton. Banyak yang bisa kita manfaatkan ya tentunya bisa menghasilkan profit bisa kerja sama dengan perusda. Ada banyak ide kita pak camat, potensi apa yang ada didaerah kita,” tutupnya. (fer)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: