Sinergi Majukan Ekraf, Pengurus Dekranasda Balikpapan Dilantik

Sinergi Majukan Ekraf, Pengurus Dekranasda Balikpapan Dilantik

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Balikpapan menyatakan akan selalu sinergi dalam membangun ekonomi kreatif (Ekraf). Mengingat sebagian besar pengurus adalah dari lembaga pemerintahan.

Ketua Dekranasda Balikpapan, Nurlena Mas’ud menjelaskan bahwa setelah pelantikan dan pengukuhan kepengurusan akan melakukan koordinasi dengan pengurus. “Nanti rencananya satu atau minggu depan ada rapat kerja pengurus. Memang beberapa program disesuaikan dengan bidangnya yaitu ada publikasi, pemberdayaan, perdagangan,” kata Nurlena Mas’ud usai Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Dekranasda Balikpapan Masa Bakti 2021-2021, di Aula Kantor Pemerintah Kota Balikpapan, Selasa (9/11/2021). Pengurus Dekranasda itu sendiri didominasi lembaga pemerintah kota Balikpapan seperti Dinas Perdagangan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) termasuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). “Karena memang ada beberapa capaian program pemerintah ekonomi kerakyatannya yang bersinergi dengan Dinas tersebut. PEN nya ada disitu, supaya sinergi," tutur Nurlena Mas’ud. Apalagi bertepatan dengan Ibu Kota Negara (IKN) targetnya pasti itu yang akan dikembangkan, supaya produk hasil kria dan kerajinan Kota Balikpapan menjadi tuan dirumah sendiri. Bahkan, produk dari Kota Industri ini bisa dikenal bukan hanya dikanca nasional tetapi internasional. Lanjut Nurlena, dekranasda bagian daripada ekonomi kreatif, sehingga dapat bersinergi. Dua subsektor ekonomi kreatif itu adalah Kria dan Fashion ada di Dekranasda. “Kerajinan yang akan dikembangkan bukan hanya batik, akan tetapi sebenarnya ada kerajinan tangan (kria),” katanya. Selain itu, kekayaan Balikpapan lain yang sudah banyak diminati yakni aksesoris motif Kalimantan seperti batu dan manik. Ini sudah menjadi produk unggulan. Beberapa pengrajin Balikpapan sudah menampilkan hasil karyanya hingga mancanegara di antaranya Batu Bahala, Rumah Ampik, Batik Vi. "Hanya saja kurang publikasi. Publikasi mulai kami genjot melalui digital. Kami coba dorong dengan teman-teman media sosial," ungkapnya. Dalam pengukuhan juga dihadiri langsung Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud. Dalam kesempatan itu, ia menyatakan, ditengah pandemi ini tidak mengurangi semangat untuk menjalankan program Dekranasda. Dekranasda ini sangat penting sekali untuk memajukan ekonomi kreatif di lingkungan pemerintah khusunya di kota Balikpapan. "Inovasi kreativitas yang bisa kami gali melalui potensi yang bisa kami kembangkan secara bersama-sama," katanya saat memberikan sambutan. Sebagai pemerintah, harus memfasilitasi semua pengrajin bukan hanya memfasilitasi dari pengrajin batik dan sebagainya. Melainkan hadir sebagai marketing, artinya mempromosikan hasil karya dari warga kota Balikpapan tentunya bukan hanya di tingkat nasional maupun internasional. "Harus kami promosikan bahwa batik ini lahir dari pengrajin yang ada di Kota Balikpapan," ujarnya.(*/adv/fry/San)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: