Lima Rumah di Balikpapan Terendam Lumpur Gara-Gara Hujan Deras

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Musibah longsor terjadi di kawasan Jalan Prapatan Dalam RT 35, Kelurahan Prapatan, Balikpapan Kota, Senin (8/11) pagi.

Bencana tersebut disinyalir akibat hujan deras yang mengguyur sejak sekitar pukul 04.00 Wita dini hari. Lurah Prapatan, Reza Dipa Pradeka mengatakan bahwa rumah terdampak tercatat ada 5 rumah. Terparah ada 3 rumah akibat bencana longsor tersebut.  Akibat peristiwa tersebut, BPBD Balikpapan, Basarnas Balikpapan yang dibantu sejumlah relawan kebencanaan di Balikpapan melakukan evakuasi dan pembersihan lumpur yang menggenang. Pasalnya, genangan lumpur sendiri nyaris setinggi lutut orang dewasa. "Alhamdulillah kepada semua tim rekan-rekan, semua relawan atas bantuannya pengerjaan pembersihan pada hari ini," ujar Reza. Kepala Basarnas Balikpapan, Melkianus Kotta mengungkapkan pihaknya menerjunkan personel untuk melakukan peninjauan. "Setelah mendapatkan info tersebut, kami menurunkan 7 personil rescuer dan ditambah Kasi Operasi dan Siaga untuk menuju lokasi kejadian" ujar Melkianus, Senin (8/11/2021). Personel kantor pencarian dan pertolongan beserta potensi SAR sedang melaksanakan pembersihan lumpur terhadap rumah warga yang terdampak.  Lebih lanjut Reza menambahkan, nantinya akan ada bantuan berupa evakuasi termasuk pembersihan lumpur serta pemeriksaan kesehatan warga dengan berkoordinasi dengan puskesmas terdekat. Juga ditemui di lokasi, Kepala BPBD Balikpapan, Suseno mengatakan, pihaknya bersama Basarnas Balikpapan dan pihak PT Pertamina melakukan peninjauan. Memang didapati sejumlah penyumbatan di parit yang membuat aliran air meluap. Sehingga kemudian dilakukan pembersihan untuk membuka jalur arus air.  "Sekarang paritnya sudah dibersihkan, Insyallah air yang kesini juga berkurang. Ini nanti kami mintakan dari Pertamina upaya sedimentasi yang ada di saluran ini," tegas Suseno. Bencana longsor yang menimpa sejumlah rumah di kawasan Jalan Prapatan RT 35 Kelurahan Prapatan, Balikpapan Kota menyisakan bau minyak yang dikeluhkan warga.  Hal tersebut terutama saat warga tengah membersihkan lumpur yang masuk ke dalam bagian rumah. Dan untuk diketahui, lumpur sendiri setinggi lutut orang dewasa. Dimintai tanggapannya, Kepala BPBD Balikpapan, Suseno menjelaskan bahwa asal bau minyak dimungkinkan dari kandungan yang ada di dalam tanah itu sendiri.  Pasalnya, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan bersama Pertamina bahwa tidak ada indikasi kebocoran pipa. "Kalau bau minyak itu karena kandungan yang ada. Di dalam itu enggak ada pipa bocor, disini juga enggak ada kaitannya sama pipa-pipa Pertamina," jelas Suseno. Sementara itu, Lurah Prapatan, Reza Dipa Pradeka mengatakan, bau minyak yang disebutkan warga bersumber dari wilayahnya masih terdapat endapan minyak. "Dulunya kan kawasan Pertamina ini, banyak minyak. Jadi masih ada endapan tanahnya sisa-sisa minyak," ujar Reza.  Namun begitu, ia memastikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir karena tidak ada kebocoran pipa milik Pertamina karena tidak ada pipa aktif yang masih mengarah ke pemukiman penduduk. (bom/boy)

Sumber: