Warga PPU Waspada, Perampok Bercadar Masih Berkeliaran

Warga PPU Waspada, Perampok Bercadar Masih Berkeliaran

PPU, nomorsatukaltim.com – Teror perampok bercadar di PPU belum usai. Kejadian yang sempat menghebohkan itu terulang lagi.

Kejadian pertama terjadi pada Selasa (26/10) lalu. Di RT 04 Kelurahan Petung. Esoknya, Rabu (27/10), Satuan Reskrim Polres PPU mendapatkan laporan. Dan langsung ditindaklanjuti dengan pendalaman kasus. Sontak kejadian itu langsung menghebohkan publik. Pasalnya, dua orang yang diduga pria (tidak diketahui identitasnya) itu melakukan perampokan dengan cara tak biasa. Menyamar dengan mengenakan cadar atau penutup wajah layaknya perempuan. Kala itu, mereka sukses mengancam tuan rumah dengan senjata tajam. Dan berhasil menggondol sekira Rp 50 juta. Nah,  Nah, baru-baru ini kejadian serupa terulang. Di Strat II, RT 10, Girimukti, Penajam. Sabtu malam, (6/11/2021), sekira pukul 21.00 Wita, salah seorang rumah warga disatroni.sekira pukul 21.00 Wita. Rumah seorang warga jadi korban. "Ciri-cirinya menggunakan penutup muka. Ada dua orang, dan membawa senjata tajam," kata Ketua RT, Suhardi, Minggu (7/11). Beruntung keduanya belum berhasil melancarkan aksinya. Karena saat hendak mendatangi rumah, warga keburu memergoki. "Mereka langsung lari. Tidak bawa motor. Tapi waktu warga berkeliling mencari, kami tidak menemukan," sambungnya. Meski kurang yakin, ada dugaan warga pelakunya sama dengan kejadian di Kelurahan Petung waktu itu. Selain karena ciri-cirinya serupa, pun keduanya belum tertangkap. "Kami malam itu langsung, melaporkan ke polisi. Siang tadi polisi sudah datang ke TKP. Mereka sedang mencari bukti dari rekaman cctv," tutur Suhardi. Polres PPU hingga kini belum berhasil mengidentifikasi pelaku perampokan kasus di Kelurahan Petung itu. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) juga belum mendapatkan petunjuk yang mengarah kepada identitas pelaku. Kasatreskrim Polres PPU, Iptu Dian Kusnawan mengatakan, pihaknya masih berupaya mengungkap kasus yang pertama kali terjadi di PPU ini. Dua pria menggunakan cadar melakukan perampokan dengan bermodus pura-pura bertamu. Kala itu kejadiannya sekira pukul 18.00 Wita. Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan oleh Satreskrim Polres PPU. “Kasus ini masih terus kami selidiki. Ada empat saksi yang sudah kami periksa termasuk korban,” kata Dian Kusnawan, Minggu (7/11/2021). Selain meminta keterangan saksi, satuannya juga melakukan penelusuran di area tempat kejadian. Namun, upaya mendapatkan petunjuk dari kamera pengawas atau CCTV belum membuahkan hasil. Pasalnya tidak satupun warga di lingkungan tersebut memasang kamera pengawas. “Saat olah TKP, barangkali ada tetangganya yang memasang CCTV. Tapi ternyata tidak ada. Yang pasti terus kami dalami dan mudahan cepat terungkap,” ungkap Dian. Seperti diketahui, kasus perampokan yang menimpa Jumadi, warga RT 04 Kelurahan Petung, terjadi saat ia dan istri mendengar pintunya diketuk. Usai melaksanakan sholat Maghrib. Jumadi yang mengira ada tamu kemudian membukakan pintu. Tanpa diduga, sudah ada dua orang yang menodongkan sebuah senjata api dan senjata tajam jenis parang padanya. Kedua pelaku kemudian meminta ditunjukan tempat menyimpan uang. Karena dibawah ancaman, Jumadi menunjukan lokasi penyimpanan. Selanjutnya, dua pelaku tersebut membawa hasil rampokan sebesar Rp 50 juta dan kemudian kabur. (rsy/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: