Pakem Expo; Titik Balik Kebangkitan Perekonomian Kukar
Kukar, nomorsatukaltim.com – COVID-19 sudah mulai mereda. PPKM sudah turun level. Pagebluk yang merontokkan perekonomian kini mulai dilawan secara perlahan. Teranyar, masyarakat Kukar memulai titik balik kebangkitan ekonomi dengan menyelenggarakan sebuah bazar, yang melibatkan puluhan pelaku UMKM. Vakumnya kegiatan yang melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), layaknya bazar hingga 1,5 tahun belakangan ini. Membuat masyarakat hingga pelaku usaha di Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi gerah dan rindu. Lantaran kebijakan pembatasan kegiatan dalam jumlah besar dan menyebabkan kerumunan dilarang. Karena pandemi COVID-19 yang masih menggarang. Namun Jumat (5/11/2021) kemarin bisa disebut sebagai titik balik untuk kembali menggairahkan geliat ekonomi para pelaku UMKM. Dengan secara resmi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar membuka acara Pemuda Kreatif Ekonomi Maju atau Pakem Expo. Baca juga: Momentum Bangkitkan Ekonomi Kreatif lewat Expo UMKM ala Pemuda Kukar Kegiatan garapan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kukar itu. Ditandai dengan tabuhan drum oleh Plt Asisten II Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar, Wiyono. Dan Ketua KNPI Kukar, Eko Wulandanu. Diikuti bunyi dentuman khas kembang api yang mewarnai sebagian langit sekitar halaman Gedung Putri Karang Melenu (PKM) Tenggarong Seberang. Animo masyarakat dan para pelaku UMKM pun diklaim tinggi. Benar saja, ini bukan hanya menjadi kegiatan pertama KNPI Kukar di masa kepengurusan baru 2021-2024 saja. Ini juga menjadi gelaran expo pertama setelah kegiatan serupa ditiadakan karena pandemi COVID-19 merebak di Kukar. Tepatnya sekitar Maret 2020 lalu. "Bupati menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada KNPI Kukar," ujar Wiyono dikutip dari Harian Disway Kaltim – Disway News Network (DNN), pasca membuka Pakem Expo. Tentu Wiyono menyampaikan jika kegiatan-kegiatan seperti ini akan terus berkelanjutan. Baik kerja sama dan sinergi dengan pihak lain, seperti kegiatan bersama KNPI kali ini. Atau inisiatif atau program kerja dari Pemkab Kukar sendiri. Berdasarkan visi misi yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar. Yakni Program Kukar Siap Kerja, Program Kukar Kaya Festival, Program Usaha Kecil, Program Kukar Kreatif dan Program Dunia Usaha Ramah Lingkungan. Total sebanyak 65 lapak yang tersedia, tentunya sebanyak itu pula UMKM di Kukar yang bakal memenuhi kegiatan expo pertama di masa pandemi di Kukar ini. Wiyono menyebut ini akan menggerakkan roda ekonomi pelaku UMKM yang sempat tak bergairah. Lantaran tidak ada wadah untuk mempromosikan dan menjual dagangan. "Inisiasi ini sangat luar biasa untuk membangkitkan ekonomi masyarakat dan pelaku UMKM di Kukar, dan berdampak bagi masyarakat sekitarnya juga," lanjut Wiyono. Senada yang disampaikan oleh Marwati, pemilik UMKM Ritma yang sudah dibangunnya sejak 2021 ini. Di mana bisnis miliknya memiliki usaha pengolahan dan menjual jajanan ala desa. Dia mengatakan gelaran ini sangat membantu dalam promosi dan pengenalan kepada masyarakat, apa yang mereka jual. Syukur-syukur dilirik untuk dijual ke pasar nasional. "Dengan adanya kegiatan ini banyak orang menyukai dan mengetahui produk-produk yang saya buat," ungkap Marwati. Wanita berjilbab ini pun berharap, ada gelaran expo-expo lainnya di Kukar. Agar geliat ekonomi UMKM bisa kembali bangkit. Dan kembali mengangkat perekonomian para koleganya, serta yang terpenting dapat mengenalkan produk olahannya. (mrf/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: